Kota Malang Resmi Punya Maskot Singa dan Burung Manyar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah kota Malang terus genjot inovasi untuk mengangkat nama Kota Malang di pentas nasional bahkan dunia. Baik sektor pariwisata dan pelayanan lainnya. Kini kota yang disebut kota pendidikan itu sudah resmi punya maskot baru berupa Singa dan Burung manyar.
Maskot tersebut diberi nama "Oji dan Ji". Maskot tersebut memang berupa singa dan burung Manyar. Maskot singa berwarna hijau dan kuning.
Advertisement
Sementara untuk burung manyar berwarna kuning dan oranye.
Maskot tersebut diresmikan oleh Pemkot Malang, Jumat (16/12/2016) malam.
Maskot baru tersebut adalah karya Papang Jakfar, yang terpilih sebagai maskot Kota Malang dari hasil lomba yang digelar Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang.
Menurut Kepala Bappeda Kota Malang, Wasto penamaan 'Osi' untuk maskot singa berasal dari bahasa walikan, yakni bahasa khas arek Malangan.
Adapun arti dari 'Osi' itu adalah ‘iso’. Dalam bahasa Indonesia, kata tersebut berarti ‘bisa’. Sedangkan penamaan 'Ji' pada burung Manyar berarti ‘Siji’ yang berarti ‘satu’.
Wasto menjelaskan, bahwa 'Osi' bermakna kemampuan dalam meraih cita-cita. Sementara 'Ji' bermakna persatuan atau kerukunan warga Kota Malang.
Dalam sambutan acara peresmian maskot baru tersebut, Wasto menjelaskan, bahwa falsafah warna hijau berarti melambangkan keasrian kota. Warna 'Osi' yang dominan hijau juga disebut sebagai warna dingin yang diseimbangkan dengan warna hangat kuning-oranye dari 'Ji'.
"Adapun dasi yang dikenakan 'Osi' merupakan simbol pendidikan dan pramuka,” jelas Wasto. Untuk maskot Singa, memang sudah identik sebagai simbol Kota Malang.
Lalu bagaimana dengan burung Manyar? Landasan pengambilannya kata Wasto adalah berdasarkan Surat Keputusan Gubernur nomor 5225/16774/032/1996 yang telah menetapkan bahwa burung Manyar (Pioceus Manyar) adalah ciri khas fauna Kota Malang.
"Semoga dengan maskot baru ini, Kota Malang semakin jaya dan menjadi kota idola masyarakat," harap Wasto.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |