Peristiwa Daerah

Fenomena Tahunan, Pantai Kuta Dibanjiri Puluhan Ton Sampah

Sabtu, 17 Desember 2016 - 11:53 | 58.53k
Aksi bersih-bersih sampah di pantai Kuta, Bali, Sabtu (17/12/2016). (foto: M Khadafi/TIMES Indonesia)
Aksi bersih-bersih sampah di pantai Kuta, Bali, Sabtu (17/12/2016). (foto: M Khadafi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BALI – Beberapa hari terakhir ini, Pantai Kuta dibanjiri puluhan ton sampah yang dibawa oleh air laut. Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamaan wisatawan yang akan menikmati keindahan pantai ini.

Menurut petugas kebersihan, pada hari-hari biasa volume sampah dipantai Kuta hanya sekitar 1 ton. Namun, karena fenomena alam tahunan berupa angin Muson, sampah yang menyerbu pantai Kuta mencapai 75 ton dalam sehari. Fenoma ini bisa berlangsung selama satu bulan hingga dua bulan.

Advertisement

Aksi-bersih-bersih-sampah-di-pantai-Kuta-2YsdPf.jpg

Seperti yang terlihat, Sabtu (17/12/2016) ribuan gelas plastik bekas air mineral, potongan kayu, serta berbagai jenis sampah berserakan di sepanjang bibir pantai Kuta.

Melihat hal ini, sekitar 2500 petugas gabungan dari TNI, Polri, Pemkab Badung serta perwakilan hotel di wilayah Kuta, yang dipimpin Danrem 163/WSA Kolonel Inf.I Nyoman Cantiasa, Sabtu pagi membersihkan sampah yang ada di sepanjang pantai Kuta.

Nyoman Cantiasa mengatakan, selain dalam rangka peringatan Hari Juang Kartika, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi pihaknya dalam menjaga kebersihan dipantai Kuta.

"Sebentar lagi ada perayaan tahun baru, tentunya, salah satu tempat yang akan banyak dikunjungi wisatawan adalah pantai Kuta. Kami sebagai masyarakat Bali juga ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan kebersihan disini," katanya disela-sela kegiatan.

Bersih-bersih-sampah-di-kuta-balizvPNB.jpg

Menurutnya, kegiatan membersihkan sampah yang ada disepanjang pantai Kuta adalah bagian dari perang melawan sampah.

"Kenapa dikatakan perang, karena kita berkejaran dengan waktu. Kalau tadi kita terlambat datang, sampah-sampah akan kembali dibawa air laut dan besok akan datang lagi. Jadi mudah-mudahan dengan kita datang lebih awal, ke depan sampah akan mulai berkurang," ucapnya.

Senada dengan Danrem, Sekda Badung Kompyang R.Swandika mengatakan, sebagai daerah pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan kebersihan pantai Kuta juga menjadi prioritas utama.

"Kita bersyukur dengan komitmen TNI, Polri serta seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung kebersihan di pantai Kuta. Kami dari pemerintah kabupaten Badung juga menyadari masih banyak kekurangan dan belum maksimal dalam menangani persoalan sampah yang menjadi fenomena alam ini," katanya.

Kepala DKP Kabupaten Badung, Putu Eka Mertawan mengatakan, sampah yang telah terkumpul kemudian dibawa ke stok over di Legian, Seminyak, Kuta, dan selanjutnya akan dibawa ke TPA Suwung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES