
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (18/3/2017) melakukan nonton bareng Film Bidah Cinta di Studio Cinema XX Palembang Icon. Nonton bareng ini merupakan bagian dari agenda hari lahir ke-91 NU.
"Nobar ini mempererat silahturahmi dan semamgat kekeluargan antar keluarga NU di Sumatera Selatan," ujar Hernoe Roesprijadji, Ketua peringatan hari lahir NU Sumsel
Advertisement
"Mengapa kami menjadikan film Bidah Cinta sebagai tontonan keluarga besar NU Sumsel karna film mengangkat realitas bangsa Indonesia hari ini. Dimana nilai-nilai perbedaan dalam keyakinan beragama, toleransi dikemas dalam bahasa yang lugas dan mudah dipahami," ucapnya.
Hernoe Roesprijadji mengatakan, ada beberapa nilai yang terkandung dalam film ini yang pertama yaitu Tawassuth dan I’tidal (moderat dan adil), sikap hidup yang berpegang teguh pada prinsip yang menjujung tinggi nilai-nilai keadilan dan bersikap lurus dalam kehidupan bersama.
"Kedua, Tasamuh (toleran terhadap perbedaan), yakni sikap toleran terhadap perbedaan, baik dalam masalah keagamaan maupun dalam masalah social, kemasyarakatan dan kebudayaan. Ketiga Tawzzun (seimbang) sikap seimbang yaitu tidak ekstrem kanan dan kir," ucapnya..
Hernoe berharap para penonton yang hadir dapat mengambil nilai-nilai yang positif dan mempraktekanya dalam kehidupan sehari - hari.
Hadir dalam acara nobar ini KH Mardi Abdulah Rois Syuriah PWNU Sumsel, Gus Syarif Pengasuh Pondok Pesantren Sabillul Hasanah, badan otonom NU seperti Fatayat, Muslimat NU, GP Ansor, Jatman, IPNU, IPPNU dan para undangan lainnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |