Lama Dicari, Kades di Bondowoso Ini Akhirnya Ketemu

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bilkis Malik alias Belly (38) Kepala Desa Tangsil Kulon Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam jaringan pengedar narkotika.

Belly ditangkap tim Reskoba Polres Bondowoso Jawa Timur, Sabtu (1/4/2017) kemarin, setelah kurang lebih 20 hari dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Advertisement

Kapolres Bondowoso, AKBP Afrisal SIK mengatakan, penangkapan polisi sebenarnya sudah lama mengincar Belly karena disinyalir menjadi pengedar sabu. Namun polisi belum  melakukan penangkapan karena belum mempunyai cukup bukti keterlibatan Belly.

"Tersangka yang merupakan seorang Kepala Desa aktif dan sudah kami amankan untuk kepentingan penyidikan, tersangka Belly dikenal di Bondowoso menjadi pengedar dan pemakai narkoba. Polisi sendiri sejak lama mau menangkapnya, bukan tak mau menangkapnya," tuturnya, Selasa (4/4/2017)

Menurut Kapolres, proses penangkapan Belly semua melalui prosedur, salah satunya dengan mendapatkan bukti yang cukup kuat.

Penangkapan Belly bermula saat polisi menangkap Sutarjo, warga Kecamatan Wonisari, yang berperan sebagai kurir. Sutarjo yang ditangkap di Kecamatan Tapen mengatakan, sabu tersebut didapat dari Belly. Polisi kemudian langsung bergerak untuk menangkap Belly.

Belly yang sudah mengetahui bahwa dirinya jadi incaran polisi, memilih bersembunyi. Karena itu, polisi akhirya menetapkan Belly sebagai DPO dan selang kurang lebih 20 hari Belly berhasil dijebloskan ke sel tahanan Polres Bondowoso.

"Ketika ada salah satu tersangka yang tertangkap dan barang yang dibawanya milik tersangka Belly maka kami langsung bergerak cepat,” jelasnya.

Setidaknya sudah tiga kali polisi menggrebek rumah Belly. Baru yang ketiga kalinya polisi berhasil menangkap Belly setelah terlebih dahulu melakukan pengintaian. Di rumah tersangka, polisi mengamankan seperangkat alat sabu yang baru dipergunakan karena masih ada sisa bekas sabunya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.