Peristiwa Daerah

Lewat Kreasi Seni, Ini Bukti Anak Punk Tak Hanya di Jalanan

Minggu, 21 Mei 2017 - 15:51 | 268.37k
Karya seni Lewat Kreasi Seni Bukti Anak Punk (Foto: Mulya Andika/TIMES Indonesia)
Karya seni Lewat Kreasi Seni Bukti Anak Punk (Foto: Mulya Andika/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ratusan komunitas anak Punk dari Sidoarjo, Jombang, Mojokerto dan Surabaya mengikuti pagelaran kesenian yang diadakan oleh Komunitas Kampung Seni Sidoarjo yang terletak di Blok CG Perumahan Pondok Mutiara Sidoarjo, Minggu (21/5/2017).

Pagelaran Kesenian mulai tari-tarian, jaranan, teater, lukis, seni pahat digelar di komplek kesenian terbesar di Kota Delta itu.

Advertisement

Dadang Mulyadi Ketua Komunitas Kampung Seni Sidoarjo kepada TIMES Indonesia mengatakan, jika kegiatan ini untuk menghidupkan kembali kegiatan kesenian di Kabupaten Sidoarjo yang sudah delapan tahun mati suri atau vakum.

"Sengaja mereka (komunitas punk) kami kumpulkan karena anak anak Punk ini sebenarnya mempunyai banyak kreativitas yang perlu kita suport dan kita bina," katanya.

karya-seni1mulyaMfo8W.jpg

Lebih jauh, Dadang menjelaskan jika komunitas anak-anak punk ini banyak yang mempunyai kreativitas yang positif bidang seni. Stigma negatif tentang anak punk yang selalu hidup dijalanan dimentahkan dengan bukti karya seni mereka ini.

"Jangan pandang anak punk ini selalu negatif, buktinya mereka penuh kreativitas, dalam pagelaran kesenian ini komunitas Punk menunjukkan kreatifitas seni cukil kayu berbentuk gambar dan tulisan.

"Seni cukil sejenis mengukir, tapi media kayunya lebih tipis, dan karya banyak diminati masyarakat dan pecinta seni lukis,"paparnya.

Komunitas anak punk, Imbuh Dadang perlu mendapat perhatian dan wadah khusus, sebab dalam berkesenian anak punk ini tidak mau  terlalu ditonjolkan ke masyarakat. Mungkin karena banyak pandangan miring masyarakat tentang mereka ini.

"Komunitas anak punk ini, dalam berkesenian tidak mau menggebu-gebu ditunjukkan melalui pameran atau pagelaran seni, sebab mereka ingin masyarakat sendiri yang menilai kreativitas meraka, oleh sebab itu Komunitas Kampung Seni Sidoarjo mewadahi mereka agar karya berkesenian anak punk ini dapat dikenal atau go publik ke masyarakat," harapnya.

Sementara itu Mahmud Yunus Alwilly salah satu pendiri Kampung Seni Sidoarjo mengapresiasi kegiatan anak-anak muda ini. Menurut dia, kretivitas yang dimiliki oleh anak-anak punk bisa dikembangkan karena memiliki nilai seni yang tinggi serta layak go publik.

"Dalam kegiatan kesenian kali ini, komunitas anak punk, menunjukkan kebolehanya dalam

"Seni cukil kayu yang dibuat dari kayu tipis yang dipahat atau dicungkil tipis kemudian dibantu dengan bahan sablon tempel untuk menimbulkan gambarnya, perlu diketahui dalam mencukil kayunya harus penuh ketelitian dan ketelatenan. Dan karya seni cungkil anak punk ini banyak diapresi masyarakat serta banyak yang meminati karya mereka" pungkas pria yang berprofesi sebagai guru SMPN 1 Prambon itu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES