Peristiwa Daerah

Lamongan Luncurkan Lapak Jual Beli Sapi

Senin, 22 Mei 2017 - 18:36 | 254.57k
Bupati Fadeli didampingi istri, Wabup Kartika Hidayati dan Kepala Disnakkeswan, Sukriyah, saat meluncurkan lapak e-commerce sisapi.lamongankab.go.id, di Alun-alun, Senin (22/5/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Bupati Fadeli didampingi istri, Wabup Kartika Hidayati dan Kepala Disnakkeswan, Sukriyah, saat meluncurkan lapak e-commerce sisapi.lamongankab.go.id, di Alun-alun, Senin (22/5/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyaknya jumlah peternak sapi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, diyakini memiliki potensi besar untuk menggerakkan perubahan ekonomi ke arah yang lebih baik. 

Inilah yang tengah dicoba dijalankan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lamongan, untuk mengoptimalkan potensi peternakan di Kota Soto. 

Advertisement

Satu di antara terobosan yang dioptimalkan Disnakkeswan Lamongan dengan meluncurkan lapak e-commerce atau situs jual beli, sisapi.lamongankab.go.id, di Alun-alun Kabupaten Lamongan, Senin (22/5/2017). 

“Tujuan besarnya, agar peternak dan pembeli dapat bertransaksi tanpa perantara, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi peternak. Ini masih baru 9 peternak yang bergabung dengan sisapi,” kata Kepala Disnakkeswan, Sukriyah, Senin (22/5/2017). 

Menurut Sukriyah, sisapi.lamongankab.go.id sendiri merupakan marketplace yang diinisiasi Disnakkeswan Kabupaten Lamongan, yang didedikasikan untuk mewadahi para peternak sapi di Kabupaten Lamongan. 

sapi-lamongan-2Sa8LQ.jpg

“Lamongan ini kan daerah trading, dan kita ada satu tempat di salah satu Dusun di Kecamatan Pucuk semuanya julaan sapi, sekarang jamannya sudah pakai internet, ini jadi pemikiran kita bersama untuk mendekatkan penjual pembeli,” ujar Sukriyah menguraikan ide awal pembuatan Sisapi.lamongankab.go.id.

Sebagai marketplace, para peternak yang tergabung bisa melakukan aktivitas jual beli di sisapi.lamongankab.go.id.

“Kita memfasiltasi peternak, kita memberi solusi ke peternak menjual sapi. Pendaftarannya ke Sisapi.lamongankab.go.id ini melalui kita, karena kita sebagai filter untuk menampung peternak yang akan berdagang,” ucap Sukriyah. 

Lebih jauh, Ia membeberkan, Sisapi.lamongankab.go.id juga didukung oleh jaringan pelaku usaha ternak sapi yang mengakar sampai ke semua wilayah Lamongan yang memberi kesempatan pada para penjual untuk berjejaring, membangun kerja sama dan saling bersinergi.

“Jadi di situs Sisapi.lamongankab.go.id ada google mapnya, jadi pembeli sudah tahu berapa kilometer jarak lokasinya dengan penjual,” tuturnya.

Sukriyah membeberkan, di dalam Sisapi.lamongankab.go.id, terdapat berbagai menu yang dibutuhkan pembeli untuk mengetahui sapi yang seperti diinginkan. 

“Ada berapa stok yang tersedia, jenisnya apa, berapa beratnya. Contoh sapi PO bisa dicari di tempat mana,” kata Sukriyah. 

Apalagi, sambung Sukriyah, semua jenis sapi dijual di sisapi.lamongankab.go.id ini. “Mulai jenis Limosin, Simental, PO, sapi peranakan juga ada. Kita sediakan dasar umur juga ada, 4-5 bulan,” ucapnya menguraikan. 

Sukriyah menerangkan, sebagai wadah jual beli, di sisapi.lamongankab.go.id, juga terintegrasi dengan pelaku usaha peternakan yang tergabung di platform di Sisapi.lamongankab.go.id.

“Nama peternaknya dan nomer teleponnya juga ada, lokasinya dimana, lengkap semuanya,” tuturnya. 

sapi-lamongan-3Ezoxf.jpg

Terkait harga sapi yang dipasarkan di Sisapi.lamongankab.go.id, lanjut Sukriyah, disesuaikan dengan harga pasar. Namun, Ia meminta peternak untuk tidak mematok harga terlalu tinggi. “Kalau harga sama dengan pasar, jangan terlalu tinggi,” ujarnya. 

Ke depan, Disnakkeswan berencana menambah daftar jual hasil ternak lainnya di Lamongan di situs jual-beli sisapi.lamongankab.go.id ini. “Itu memang rencan ke depan kita masukkan ternak lain, tapi untuk sekarang dalam program juga sudah di lengkapi dengan harga-harga produk peternakan,” katanya. 

Sementara itu, Bupati Lamongan Fadeli sempat mencoba fitur jual-beli usai meluncurkan lapak Sisapi.lamongankab.go.id. Lewat Sisapi.lamongankab.go.id, Ia mendapatkan kontak langsung peternak sapi dan langsung melakukan transaksi pembelian.

“Si Sapi ini bisa membuat efektif rantai distribusi jual beli sapi di Lamongan. Karena saya minta disosialisasikan benar-benar. Karena menyangkut kebiasaan yang sudah lama dilakukan,” ujarnye berpesan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES