Peristiwa Daerah

Tari Barong Bakung Berisi Pesan Menjaga Habitat Binatang

Rabu, 14 Juni 2017 - 01:17 | 77.13k
Sanggar kesenian Gopala Sari dari kelurahan Sanding, Kecamatan Mengwi Badung Bali, menampilkan tarian Barong Bakung dalam pagelaran Persta Kesenian Bali bertempat di pentas Kalangan Ayodnya Art Center Denpasar. Selasa (13/06/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indo
Sanggar kesenian Gopala Sari dari kelurahan Sanding, Kecamatan Mengwi Badung Bali, menampilkan tarian Barong Bakung dalam pagelaran Persta Kesenian Bali bertempat di pentas Kalangan Ayodnya Art Center Denpasar. Selasa (13/06/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indo
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sanggar kesenian Gopala Sari dari Kelurahan Sanding, Kecamatan Mengwi Badung, Bali, menampilkan tari Barong Bakung dalam pagelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) yang bertempat di pentas Kalangan Ayodnya Art Center Denpasar. Selasa (13/06/2017).

Tarian ini menceritakan seekor monyet yang keluar dari hutan lalu menuju desa. Sesampainya di desa  monyet itu bertemu kumpulan para anak-anak yang sedang bermain gembira. Namun kedatangan seekor monyet itu membuat para anak-anak kaget karena melihat wajah monyet yang murung dan sedih. 

Advertisement

Lalu monyet itu bercerita bahwa hutan yang menjadi tempat tinggalnya di rusak oleh orang-orang serakah, pohon-pohon ditebang dan dibakar, para binatang diburu dan dibunuh. Setelah mendengar hal itu para anak-anak ini mencarikan monyet itu hutan yang lebih layak agar terus berlangsung kehidupannya. 

tarian-bali1dafizAbVi.jpg

"Tarian Barong Bakung ini menyampaikan pesan pada para penonton supaya hutan itu dijaga supaya hewan tidak kehilangan habitatnya, namun agar lebih menarik kita kemas tarian ini dengan bentuk jenaka sehingga penonton juga terhibur," ucapnya I Putu Ardana selaku penasehat sanggar Seni Gopala Sari. 

Ardana juga menyampaikan untuk konsep dan penggarapan tari Barong Bakung yang jenaka dan memang harus dimengerti anak-anak. memerlukan waktu selama dua bulan.  

"Sekitar 30 anak-anak yang mengikut tarian Barong Bakung ini, jadi kendalanya kita harus tahu dulu kemauan anak-anak sehingga kita bisa prediksi mereka untuk sesuai dengan topik dan ritme tarian dan cerita sehingga mereka bisa menampilkan dengan baik," imbuhnya.

Selain itu Ardana juga menjelaskan bahwa adanya peran barong itu sebagai simbol kekuatan atau kekuatan yang positif sehingga alam yang rusak kembali baik.

"Peran barong itu sebagai simbol kekuatan, artinya kita hidup dengan kedamaian, dengan kerusakan hutan barong itu datang sehingga kemabi bagus, namun dibalik itu semua dalam tarian ini kita ingin menyampaikan pesan yang baik lewat tarian yang kita tampilkan," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES