Peristiwa Daerah

Dicatut Penipu, Ini Langkah Pengurus Pesantren Nurul Jadid

Sabtu, 12 Agustus 2017 - 17:53 | 271.04k
Surat pemberitahuan pengurus Pesantren Nurul Jadid (foto: Istimewa)
Surat pemberitahuan pengurus Pesantren Nurul Jadid (foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jatim, bertindak cepat menyikapi maraknya penipuan yang mengatas namakan pesantren. Yaitu dengan mengeluarkan surat pemberitahuan, Jumat (11/8/2017) kepada khalayak luas.

Surat bernomor NJ-P00/0596/08.2017 itu ditanda tangani Kepala Pesantren, KH. Abdul Hamid Wahid. "Banyak wali santri yang cerita kepada kami. Bahkan ada yang sudah setor sejumlah uang," katanya kepada TIMES Indonesia.

Advertisement

Surat-Pemberitahuan-Nurul-Jadidhsmae.jpgSurat pemberitahuan pengurus Pesantren Nurul Jadid (foto: Istimewa)

Dalam kasus ini, wali santri mendapat kabar bahwa anaknya kecelakaan, sakit atau masalah lainnya di pesantren. Kemudian, pelaku yang mengatas namakan pengurus pesantren, meminta sejumlah uang.

"Ini bukan hanya soal materi, tapi juga menyangkut psikologis wali santri atau wali siswa," ujar cucu KH. Zaini Mun'im, pendiri dan pengasuh pertama Pondok Pesantren Nurul Jadid ini.

Lewat surat pemberitahuan yang diedarkan, pengurus pesantren meminta wali santri/siswa yang mendapat kabar tersebut, menghubungi pengurus pesantren lewat telepon atau telepon genggam.

"Pemberitahuan kami sampaikan kepada wali santri lewat SMS, medsos dan website resmi pondok pesantren," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES