Peristiwa Daerah

Maba UM Surabaya Buat Formasi Simbol Agama untuk Perdamaian Dunia

Senin, 11 September 2017 - 16:47 | 127.59k
Beberapa bentuk formasi simbol keagamaan untuk perdamaian dunia yang dibuat oleh gabungan para maba UMSurabaya siang ini di halaman kampus UMSurabaya, Senin (11/9). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Beberapa bentuk formasi simbol keagamaan untuk perdamaian dunia yang dibuat oleh gabungan para maba UMSurabaya siang ini di halaman kampus UMSurabaya, Senin (11/9). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 2.113 mahasiswa baru (Maba) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) melangsungkan acara pembukaan di halaman kampus, Senin (11/9). Beberapa acara dihelat, salah satunya pembuatan formasi simbol agama-agama untuk perdamaian dunia.

Acara tersebut sekaligus merespon kondisi terkini tentang maraknya aksi kekerasan yang sering menyeret agama.

Advertisement

Formasi simbol lima agama di Indonesia yang terbuat dari kertas pelangi terbentuk sempurna, diakhiri dengan dua formasi huruf "Beda itu indah" dan "Kampus sejuta inovasi". Total tujuh formasi berhasil dibentuk oleh para maba UM Surabaya.

Simbol-Keagamaan-26FbO2.jpgEmpat formasi simbol agama untuk perdamaian dunia yang dibuat oleh gabungan para maba UMSurabaya siang ini di halaman kampus, Senin (11/9). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Ini adalah cara kami menyampaikan pesan perdamaian, kami ingin dunia damai tanpa kekerasan," jelas Ketua Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UM Surabaya, Khoirul Anam, kepada TIMES Indonesia, Senin (11/9/2017).

Dalam acara tersebut, juga diberikan 20 beasiswa kepada mahasiswa asing asal Thailand. Hal itu sebagai bentuk kerjasama Muhammadiyah dengan Southern Border Province Administrative Center dan Muslim Education Development Association of Thailand.

Simbol-Keagamaan-3WvzAQ.jpgEmpat formasi simbol agama untuk perdamaian dunia yang dibuat oleh gabungan para maba UMSurabaya siang ini di halaman kampus, Senin (11/9). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Menurut Rektor UMSurabaya, Dr dr Sukadiono, bahwa tahun ini Universitas Muhammadiyah Surabaya mengalami peningkatan pendaftar yang signifikan.

"Karena itu, kami memberikan banyak beasiswa kepada masyarakat, bukan hanya Indonesia tapi juga ASEAN," tutur Sukadiono. 

Tercatat tahun ini UM Surabaya memberikan 30 beasiswa bidik misi kepada masyarakat yang kurang mampu dan 20 mahasiswa asing untuk bisa berkuliah di UMSurabaya.

Simbol-Keagamaan-4ulR4x.jpgEmpat formasi simbol agama untuk perdamaian dunia yang dibuat oleh gabungan para maba UMSurabaya siang ini di halaman kampus, Senin (11/9). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Selain itu kami juga menerima mahasiswa darmasiswa layaknya perguruan tinggi lain," imbuhnya.

Sekaligus tahun yang membanggakan untuk membuat kampus UM Surabaya semakin besar dan berkembang.

Simbol-Keagamaan-5C7hF.jpgEmpat formasi simbol agama untuk perdamaian dunia yang dibuat oleh gabungan para maba UMSurabaya siang ini di halaman kampus, Senin (11/9). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Beberapa pencapaian yang kami raih cukup banyak, salah satunya menjadi kampus utama kopertis 7," pungkas sang rektor.

Hal tersebut makin melengkapi prestasi UM Surabaya selain beberapa juara inovasi serta penambahan aset penting telah dilakukan untuk kemajuan kampus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES