Peristiwa Daerah

IHGMA Target Indonesia Menjadi Favorit Kunjungan Wisata Mancanegara

Rabu, 20 September 2017 - 18:00 | 14.86k
International Hotel General Manager Association (IHGMA) Sebagai asosiasi para genaral manager di Indonesia menggelar pertemuan dengan mengusung tema
International Hotel General Manager Association (IHGMA) Sebagai asosiasi para genaral manager di Indonesia menggelar pertemuan dengan mengusung tema " Intensifying Productivity and Global Market Share," yang bertempat di Nusa Dua Bali. Rabu (20/09/2017).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – International Hotel General Manager Association (IHGMA) Sebagai asosiasi para genaral manager di Indonesia menggelar pertemuan dengan mengusung tema " Intensifying Productivity and Global Market Share," yang bertempat di Nusa Dua Bali. Rabu (20/09/2017).

Kegiatan IHGMA, Conference and Exhibition 2017 ini. Diikuti oleh 600 para Executive Hotel, sementara pada sesi table top diikuti oleh puluhan travel agent dan buyer. Dengan menghadirkan 15 kynote speaker dari dalam dan luar negeri. Kegiatan ini digelar selama dua hari, mulai. 20 sampai 21 September 2017.

Advertisement

Wishnu Al Bataafi Ketua Umum IHGMA, menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar baru pertamakalinya sejak berdirinya IHGMA, pada 20 April 2016 yang lalu, dan akan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Selain itu,  Wishu juga mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membahas periwisata dan perhotelan.

IHGMA-2D6BRa.jpg

" Ada 5 segmen yang dibahas untuk pemaparan materi dengan sub topik, General Manager In ASEAN, diantaranya menyangkut readiness of tourism industry in supporting dan banyak lainnya. Fokusnya untuk membuat pariwisata dan perhotelan di Indonesia, khususnya di Bali, semakin meningkat dan baik," ucapnya

Menurut Wishnu IHGMA, menjadi suatu bagian yang sangat vital dan penting bagi Pariwisata dan Perhotelan di Indonesia. Karena IHGMA juga tak bisa terpisahkan untuk pengembangan pariwisata dan perhotelan di Indonesia. 

" Kita juga melihat upaya Kementrian Pariwisata dalam mengembangkan wisata di Indonesia. Salah satunya adalah program 10 tujuan destinasi baru yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Maka IHGMA harus mengambil langkah strategis untuk mendukung upaya pemerintah. Maka dengan adanya kegiatan ini, banyak hal yang bisa dibagi dalam kedepannya," imbuhnya. 

Wishnu juga mengatakan, bahwa memang Indonesia berada dalam urutan antara 30 dan 40 untuk meraih pariwisata dunia. Namun ia menyakini dengan adanya kegiatan IHGMA, 10 tahun kemudian akan merangkak naik dan lebih jauh lagi untuk meraih pariwisata. 

"Seperti Bali, hal sangat luar biasa dan tetap menjadi magnet wisata dunia. Karena 50 persen kedatangan wisatawan mancanegara itu ada di Bali. Saya harap Bali akan terus menjadi motor penggerak wisata yang ada di Indonesia. Sehingga menjadi cotoh untuk daerah lain untuk mengembangkan wisatanya, dan Indonesia menjadi destinasi wisata dunia yang akan banyak dikunjungi," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES