Peristiwa Daerah Hari Santri Nasional 2017

Polres Malang Inisiator Cyber Troops NU-Polri

Sabtu, 21 Oktober 2017 - 12:57 | 62.29k
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
FOKUS

Hari Santri Nasional 2017

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Polres Malang menjadi inisiator pembentukan pasukan siber pertama di Indonesia yang menggabungkan penegak hukum dan jaringan kelembagaan Nahdlatul Ulama (NU). 

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, dijadwalkan menandatangani nota kerjasama dengan Ketua PCNU Kabupaten Malang, dr H Umar Usman.

Advertisement

Kerjasama itu akan di teken secara seremonial bersamaan dengan upacara Hari Santri Nasional (HSN) yang akan digelar di Lapangan Tumapel, Kecamatan Singosari Minggu (22/10/2017) besok. 

’’Kami melihat perlunya untuk menggandeng NU secara kelembagaan karena jaringannya yang tersebar hingga ke akar rumput dan besarnya jemaah yang dinaungi organisasi Islam moderat itu,’’ ujar YS Ujung kepada TIMES Indonesia, Sabtu (21/10/2017).

YS Ujung mengatakan, kesepakatan ini diharapkan menjadi landasan dasar untuk optimalisasi kinerja kepolisian dalam rangka penegakan hukum dan menjaga ketertiban masyarakat.

Kedepan, kata dia, PCNU dan Polres Malang bersepakat untuk melakukan kerjasama pemeliharaan keamanan siber, anti ujaran kebencian dan radikalisme serta informasi hoax demi ketahanan informasi nasional.

’’Organ-organ NU sangat mumpuni untuk menjadi pendukung kami dalam bekerja. Polri dan NU di jajaran pusat sudah memiliki landasan kerjasama dan saya hanya melanjutkan hubungan baik yang sudah terjalin ini,’’ lanjut YS Ujung.

Ketua PCNU dr Umar Usman mengapresiasi inisiatif yang dimunculkan oleh YS Ujung tersebut. Menurut dia, NU akan mengoptimalkan jejaring dan garis komando organisasi di beberapa lembaga terkait untuk merealisasikan rencana ini.

’’Ini terobosan baru yang layak untuk dijadikan rujukan oleh penegak hukum di wilayah lain,’’ ujar dr Umar.

Adapun 9 (Sembilan) poin kerjasama para pihak tersebut sebagaimana dijelaskan berikut:

1. Bersepakat saling mendukung dan berkoordinasi aktif dalam rangka menekan aksi yang berpotensi mengancam stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kerja Kabupaten Malang.

2. Bersama-sama melakukan pengamanan dan pencegahan tindak kejahatan yang dapat memecah belah persatuan umat dan memicu konflik SARA (Suku, Ras, Agama, dan Antar golongan) baik melalui media daring maupun melalui media konvensiona

3. Saling memberi masukan berupa informasi, pendapat dan saran dalam proses penanganan tindak pidana ujaran kebencian, paham radikalisme, terorisme, dan isu SARA (Suku, Ras, Agama, dan Antar golongan).

4. Mengoptimalkan lembaga dakwah, pondok pesantren, dan lembaga pendidikan dalam rangka kampanye melawan paham radikalisme, terorisme, dan ujaran kebencian.

5. Berkomitmen untuk melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia baik secara kerjasama kelembagaan maupun perorangan.

6. Saling memberikan bantuan berupa narasumber/tenaga ahli dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan bersama-sama atau masing-masing.

7. Bersama-sama membentuk pasukan siber lintas kelembagaan dalam rangka melawan pertumbuhan berita palsu, ujaran kebencian, dan kejahatan siber yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat dan umat.

8. Mewujudkan ketahanan informasi Aswaja An Nahdliyah dan Ketahanan Informasi Kamtibmas.

9. Bersepakat melakukan analisa dan evaluasi terhadap perjanjian kerjasama ini melalui pertemuan secara berkala paling tidak dua kali dalam setahun dalam rangka optimalisasi hasil dari kesepakatan.

Sebagai pelaksana dari kesepakatan itu NU dan Polres menunjuk sejumlah ketua lembaga dan jajaran yang berada dibawah koordinasi organisasi Nahdlatul Ulama dan Polres Malang. Antara lain, Yatimul Ainun, Ketua LTN NU, H Abu Yazid, Ketua RMI NU, KH Imron Rosyadi Syarif, Ketua LDNU, Yusuf Bahtiar, Ketua IPNU, Siti Nadifatul, Ketua IPPNU, Zulham Akhmad Mubarrok, Pemimpin Redaksi NUkita.id, dan AKP Farid Fatoni, Kasubag Humas Polres Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES