Peristiwa Daerah

Perpaduan Wayang Jawa-Seni Batak Menghiasi Pernikahan Yeremi-Dipa

Sabtu, 13 Januari 2018 - 20:41 | 163.69k
Menampilan Wayang Jawa dalam pernikahan dr Yeremia Prawiro Mogart Runtuh dengan drg Dipa Elyana, di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2018). (FOTO: TIMES Indonesia)
Menampilan Wayang Jawa dalam pernikahan dr Yeremia Prawiro Mogart Runtuh dengan drg Dipa Elyana, di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2018). (FOTO: TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Musik tembang khas jawa menghiasi suasana para undangan yang datang. Aneka ragam busana khas Jawa dan formal para undangan juga menghiasi suasana pernikahan antara dr Yeremia Prawiro Mogart Runtu dengan drg Dipa Elyana.

dr Yeremia Prawiro Mogart Runtu, pria mempelai adalah putra dari dr Raymond Ferdinand Runtu, Sp.PK, MBA dan Dr RR Budi Kusumaning Atik, SH, MH, kakak dari Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur, Ir Agoes Soerjanto, yang berdarah Jawa.

Advertisement

Sementara pengantin putri adalah putri dari Dr Ir Pariaman Sinaga, MM dan Moskwadina Gulton, M.Pd Ked dari Medan. Ribuan undangan hadir dalam pernikahan tersebut.

Manten-1.jpg

Dalam pernikahan tersebut, sebelum para undangan masuk ke ruang tempat kedua mempelai duduk manis menunggu tamu undangan, paduan musik Jawa dan penampilan wayang khas Jawa yang dipadukan dengan seni khas Batak menyambut para tamu yang datang.

Hal tersebut, menjadi menu hiburan khas yang banyak digemari para undangan. Wayang Jawa dan Seni Batak dipadukan. “Perpaduan Wayang Jawa dan Seni Batak (Medan). Unik dan menarik,” celetuk salah satu undangan yang menyaksikan.

Manten-2.jpg

Sementara keluarga dari kedua mempelai, terlihat kompak menggunakan busana khas budayanya masing-masing. Busana Jawa dan Medan.

“Terima kasih kepada para undangan dan keluarga Dipa Elyana, semoga kedua mempelai jadi pasangan yang abadi,” jelas Dr RR Budi Kusumaning Atik, ibunda dari dr Yeremia Prawiro Mogart Runtu.

Ia meneteskan air mata saat memberikan sambutan jelang resepsi usai. Ucapan terima kasih kepada pihak keluarga, dan keluarga dari pihak pengantin putri tak lupa terus diucapkan.

Tumpeng.jpg

“Terutama, terima kasih banyak kepada adik saya, Agoes Soerjanto. Walau masih berduka karena ditinggal wafat ibunda kita (Fientje Roring Soenardi). Semoga pernikahan ini menjadi pernikahan yang abadi dan dilindungi tuhan yang maha kuasa,” katanya semabri meneteskan air mata.

Sementara itu, pihak keluarga dari drg Dipa Elyana, yang diwakili oleh Dr Ir Pariaman Sinaga, juga menyampaikan ucapan terima kasih dan kebanggaannya karena acara berlangsung sukses tak ada kendala. Perpaduan budaya diharapkan menjadi perekat tali silaturahim yang harmonis selamanya.

Manten-3.jpg

“Keluarga kedua mempelai sangat kompak. Semoga terlindungi oleh tuhan yang maha kuasa. Aamiin,” kata Dr Ir Pariaman Sinaga, ayah dari drg Dipa Elyana. (*)

FKPPI.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES