Sanggar Tari Pendopo, Kawah Candradimuka Seniman Blitar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Sanggar Pendopo merupakan sanggar kesenian dibawah binaan Dinas Pariwisara Budaya dan Olah Raga (Parbudpora) Pemerintah Kabupaten Blitar Jawa Timur. Bertempat di Pendopo Ronggohadinegoro, sanggar kesenian ini disebut sebagai kawah candradimuka seniman Blitar.
Setiap Minggu, 210 siswa mulai SD sampai SMA dan umum, berlatih tari dengan enam pengajar. Pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Blitar melalui dinas Parbudpora, membuat program latihan secara rutin. Tujuannya membentuk bibit penari yang memiliki kemampuan maksimal. Sekaligus mencetak generasi penerus dan pelestari budaya.
Advertisement
Kepala Dinas Pariwisata Budaya dan Olah Raga Pemkab Blitar, Luhur Sejati mengatakan Sanggar Pendopo salah satu fungsinya untuk pendidikan karakter dengan basic kesenian.
"Tidak hanya seni tari, ada seni karawitan, pedalangan, lukis, teater dan musik. Artinya kita akan mengolah itu semua. Karena kami tahu, potensi yang dimiliki seseorang itu tidak hanya dari segi akademis, tapi dari kompetensi yang dimiliki seperti kesenian dan olah raga," jelas Luhur saat ditemui TIMES Indonesia di kantornya Jalan A Yani Kota Blitar, Selasa (13/2/2018).
Menurut Luhur, jumlah seniman atau pelaku seni atau orang yang suka dengan seni di Indonesia semakin sedikit. Dengan adanya Sanggar Pendopo ini, merupakan upaya membangun eksistensi seni agar tidak dipandang sebelah mata.
"Inilah bentuk edukasi kami. Alhamdulillah Pemkab ada dana, sehingga semua peserta tidak mengeluarkan biaya," ungkapnya.
Sanggar ini sudah di rintis sejak tahun 2006 dibawah asuhan istri Bupati Blitar yang menjabat. Sanggar tari ini melakukan aktivitas pentas untuk kebutuhan kegiatan pemerintahan sebagai tari pembukaan dan kegiatan lain yang mewakili Pemkab Blitar.
Luhur menambahkan sifat kegiatan pada waktu itu masih berupa latihan rutin jika ada pementasan. Sesuai dengan perkembangan, sanggar ini juga bergerak dibidang tari dan musik yang bersifat kompetisi.
Beberapa prestasi skala nasional berhasil diraih. Diantaranya sebagai penyaji terbaik dalam pentas kegiatan APKASI di Jakarta, Tahun 2016 dan 2017. Tim Produksi dan Pementasan terbaik pawai budaya Jatim Specta Night Carnival tahun 2015 sampai tahun 2017. Dan menjadi peserta terbaik dalam Festival Karya Tari Jawa Timur di Surabaya Tahun 2008, 2015, 2016, dan 2017.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sholihin Nur |