Kelompok Minak Jinggo Gelar Kontes Koi di Hotel Santika Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Minak Jinggo akan menggelar kontes ikan Koi tingkat nasional, Minggu, 18 Februari mendatang. Salah satu Pokdakan binaan Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi itu bertujuan untuk mengangkat kembali potensi perikanan yang ada di daerah melalui kontes tersebut.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Hari Cahyo Purnomo mengatakan, bahwa potensi perikanan khususnya di Kabupaten Banyuwangi perlu mendapat perhatian supaya memiliki gairah yang dapat mengangkat potensi perekonomian rakyat.
Advertisement
Selain ikan koi yang merupakan salah satu jenis ikan hias yang mempunyai pasar besar, di Banyuwangi juga didukung oleh 333 sumber mata air yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan klasisfikasi budidaya ikan jenis lainnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Hari Cahyo Purnomo sesaat setelah diwawancarai (FOTO: Hafil Ahmad/TIMES-Indonesia)
“Pokdakan di Banyuwangi ada 40 ribuan, Pokdakan Lele 25.765 ribu yang semakin lama terus berkembang dan 15 ribu Pokdakan ikan hias dan ikan konsumsi termasuk jenis Koi,” kata Hari di Banyuwangi, Kamis (15/2/2018).
Untuk sebaran Pokdakan ini, juga telah merambah beberapa pondok pesantren di Banyuwangi, sehingga nantinya semua kelompok akan menjadi bersemangat.
Selain itu, para pembudidaya ikan juga melibatkan petani dan nelayan untuk turut mendirikan Pokdakan.
Hari mengatakan, dalam kontes ikan koi nantinya akan di ikuti oleh 500 peserta dari kabupaten/kota baik yang berada di Pulau Jawa maupun yang dari luar pulau.
“Penyelenggara dari kegiatan ini sepenuhnya dilaksanakan oleh Pokdakan--kami sebagai fasilitator, membina, mengarahkan. Itu suatu kebanggaan kami bahwa kedewasaan (kemandirian) kelompok tersebut sudah mulai teruji,” paparnya.
Sementara itu, dalam gelaran kontes ikan Koi tersebut nantinya tim juri penilainya dari Jakarta dan luar jawa dan telah memiliki keahlian dibidangnya.
“Ini yang kedua kalinya, yang kemarin di gedung wanita sekarang kita tingkatkan di hotel berbintang dan itu mandiri,” ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |