Lelang Pembangunan Gedung PDAM Kabupaten Masih Belum Dimulai

TIMESINDONESIA, MALANG – Lelang tahap kedua pembangunan gedung PDAM Kabupaten Malang masih belum dimulai dan dianggarkan Rp 5 miliar.

Untuk pembangunan tahap satu memang telah selesai dan berhenti setelah menelan biaya Rp 5 miliar. Total keseluruhan nantinya gedung ini akan menelan biaya Rp 10 miliar.

Advertisement

Kepala Bagian Umum dan Humas PDAM Kabupaten Malang, Eko Priyo Ardianto kepada TIMES Indonesia, Rabu (4/4/2018) malam mengatakan pembangunan gedung tiga lantai ini dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pelanggan.

Pembangunan tahap pertama dilaksanakan oleh proyek yang di kerjakan oleh PT Giga Tehnik Adi Laras selama 150 hari.

Pada peletakan batu pertama PDAM Kabupaten Malang pada Rabu (9/8/2017) lalu, Dirut PDAM Samsul Hadi menyatakan menyiapkan dana hingga Rp 9,375 miliar untuk bangun kantor baru ini.

Kantor PDAM Kabupaten Malang yang lama memang dinilai sudah tidak representatif lagi seiring berkembangnya sistem pelayanan masyarakat dan bertambahnya jumlah pelanggan.

Tahun 2010 PDAM masih mempunyai pelanggan sebanyak 71.853 sambungan rumah (SR). Namun angka itu naik menjadi 103.778 (SR). Jumlah ini ditargetkan menjadi 120 ribu lebih SR pada tahun 2018.

Karena itu yang dilakukannPDAM Kabupaten Malang saat ini adalah terus memperluas jaringan distribusi dalam pelayanan air bersih ke beberapa wilayah kecamatan.

"Perluasan jaringan di wilayah Kabupaten Malang ini memang membutuhkan pola dan skill tersendiri karena cakupan daerah yang sangat luas dan menyebar," kata Eko. 

Menurut Eko dengan menambah jaringan distribusi atau menambah pemasangan sambungan baru, secara otomatis pula angka cakupan layanan juga akan meningkat.

Termasuk dengan pembangunan gedung baru ini nantinya sistem pelayanannya juga diharapkan akan bisa memenuhi keinginan masyarakat yang cepat dan nyaman

Pembangunan gedung PDAM Kabupaten Malang yang baru ini ditargetkan selesai dan dioperasionalkan pada tahun 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.