Aksi Kamisan Malang Gelar Aksi Menolak Lupa Kasus Novel Baswedan

TIMESINDONESIA, MALANG – Aksi Kamisan Malang kembali menggelar aksi simpati 'Menola Lupa kasus 'Novel Baswedan' atas kasus setahun kasus penyiraman air keras Novel Baswedan. Aksi tersebut digelar di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (12/4/2018).

Koordinator aksi, Abdurahman Sofyan mengatakan dalam aksi ini ada dua tuntutan yang ingin disampaikan. Pertama, meminta Kapolri untuk segera mengumpulkan bukti-bukti kejadian dan mengungkap motif dan aktor kasus ini.

Advertisement

"Kedua, kami minta Presiden membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta untuk segera menyelesaikan kasus ini," kata Sofyan.

Dalam aksi ini, Sofyan juga menyerukan pada masyarakat untuk bersolidaritas dan melawan, semua bentuk penindasan, mulai dari perampasan hak hidup, penggusuran, kriminalisasi aktivis lingkungan hidup, dan teror pada penyidik kasus Novel.

Sebagai informasi, tepat setahun pada 11 April 2017, penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras, usai menjalankan sholat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Jakarta Utara. Penyiraman ini, diduga memiliki kaitan dengan kasus yang ditanganinya, yakni kasus korupsi E-KTP. Aksi Kamisan Malang itu menolak lupa kasus Novel Baswedan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.