Pengasuh Ponpes Darussalam Senang Mengetahui Menristekdikti adalah Santri

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, KH. Ahmad Hisyam Syafaat, mengaku bangga terhadap Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. H. Mohamad Nasir. Kebanggaan itu muncul karena Mohamad Nasir dulunya adalah seorang santri.
Dalam sambutanya, pengasuh pondok pesantren terbesar di Banyuwangi itu mengatakan, pada dasarnya memang karakter seorang santri itu cerdas, karena santri sudah terbiasa meghafal kitab yang bagi orang umum adalah berat. Dan Pak Menteri ini ternyata pernah menjadi santri di Kediri, Sarang dan Lasem.
Advertisement
"Karena sudah biasa hafalan, sehingga bisa sangat mudah untuk mempelajari ilmu umum," jelasnya.
KH. Hisyam berharap, dengan adanya seorang santri menjadi menteri, maka hal itu bisa menjadi penyemangat bagi para santri sang saat ini masih berada di pondok.
"Pak Menteri ini adalah salah satu contohnya, bahwa seorang santri bisa menjadi apapun, maka dari itu harus bangga menjadi santri," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |