Antisipasi Radikalisme di Kampus, Korem 083/Bdj Rangkul 61 PT di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Korem 083/Bdj bersama segenap pimpinan perguruan tinggi (PT) se-Malang Raya menjalin sinergitas untuk meningkatkan pendidikan karakter dan bela negara mahasiswa.

Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo mengatakan kerjasama TNI dan PT ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta dan kebangsaan atas negaranya. Ia mengatakan dengan adanya sinergi ini diharapkan mampu membentuk pembekalan pada mahasiswa baru cinta dan tanah air.

Advertisement

Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo. (FOTO: Imaddudin/TIMES Indonesia)

"Ini juga menjadi upaya bersama dalam menghadapi permasalahan global dan ancaman radikalisme, serta menwujudkan generasi Milenial yang memiliki wawasan kebangsaan," kata Bagus, Rabu (25/7/2018), di Hotel Ijen Suites Malang, Kota Malang, Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut acara dihadiri oleh segenap jajaran Forkopimda dan 61 pimpinan PT se-Malang Raya. Pertemuan ini membahas tentang pentingnya penguatan wawasan kebangsaan dan ketahanan negara bagi generasi muda.

Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Malang, Mayjen TNI Marga Taufik (FOTO: Imaddudin/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Malang, Mayjen TNI Marga Taufik, mengapresiasi program TNI yang bekerja sama dengan kampus-kampus di Malang Raya. Sebab melalui kerjasama ini, memberikan nilai-nilai kebangsaan akan tertanam, sehingga mahasiswa tidak terpapar radikalisme.

(FOTO: Imaddudin/TIMES Indonesia)

"Mahasiswa harus diberikan pelatihan dasar, seperti kedisiplinan, pemahaman tentang bela negara dan kebangsaan. Ini penting untuk modal lancarnya sistem pendidikan bagi mahasiswa,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Pangdiv 2 juga mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga dan melindungi negara, yang merupakan tugas bersama baik oleh masyarakat maupun TNI. Termasuk di Korem 083/Bdj. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.