Peristiwa Daerah

Ini Kata Bintaos, Setelah Batu Nisan Raksasa Miliknya Dibongkar

Kamis, 26 Juli 2018 - 13:59 | 191.79k
Nur Slamet (Bintaos) saat diwawancarai wartawan di lokasi pembongkaran batu nisan raksasa miliknya.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Nur Slamet (Bintaos) saat diwawancarai wartawan di lokasi pembongkaran batu nisan raksasa miliknya.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Nur Slamet atau Bintaos pemilik batu nisan raksasa di Probolinggo, Jawa Timur, mengaku kalau dirinya sangat mencintai seni. Namun, sisi lain ia juga mencintai Kabupaten Probolinggo.

“Batu nisan ini menurut saya adalah seni. Namun sebagian pihak menganggapnya haram. Ya, saya terima batu nisan ini dibongkar. Karena selain saya mencintai seni, saya juga mencintai Probolinggo, agar aman dan kondusif,” kata Bintaos, kepada TIMES Indonesia, saat prosesi pembongakaran batu nisan, di lokasi, Kamis (26/7/2018).

Advertisement

Bintaos menuturkan, dirinya mempersilahkan pihak Bakorpakem merobohkan batu nisan yang ia bangun dengan menghabiskan dana Rp 150 juta. Karena sebelumnya sudah ada kesepakatan bersama.

“Saya dengan suka rela batu nisan ini dibongkar. Karena ada pihak-pihak mengatakan, kalau batu nisan ini mengarah kemusrikan dalam agama Islam. Yang penting Probolinggo aman dan damai, walaupun seni saya tidak dihargai, dan saya harus rugi,” beber Bintaos.

“Kalau masalah ganti rugi, ya gak ada ganti rugi. Pemkab dan Bakorpakem hanya membiayai pembongkaran saja. Itu sudah risiko saya sebagai orang yang mencintai seni,” sambungnya.

Bintaos menambahkan, bekas batu nisan di lahan miliknya itu, akan dibuat kandang ternak kambing. Dan ia berjanji tak akan membangun atau membuat sebuah bengunan apapun di lahannya, setelah banyak menuai protes atas karya-karyanya selama ini.

“Sekali lagi, biarlah batu nisan raksasa saya dibongkar, saya ambil hikmahnya saja,” kata Bintaos(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES