Istri Wabup Lombok Tengah Melihat Mayat Tergolek di Brugak

TIMESINDONESIA, SAMBELIA – Lokasi bencana gempa Lombok Timur di Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Sembalun, ternyata belum semuanya tersentuh petugas.
Desa dan dusun yang jauh dari dataran rendah masih ada yang belum tertangani. Dari pantau TIMES Indonesia yang berada di lokasi gempa belum semua korban selamat yang dievakuasi ke tenda darurat.
Advertisement
Beberapa korban yang rumahnya ambruk, hanya bisa berlindung di brugak (brugak bahasa sasak yang artinya gasebo) masing-masing atau milik tetangganya yang masih utuh.
Istri Bupati Lombok Tengah Ny Suhaeli (kanan) dan Istri Wabup Baiq Nurul Aini Fathul Bahri saat mengunjungi korban Gempa di Kecamatan Sambelia dan Sembalun, Minggu (29/7/2018). (FOTO: Istimewa)
Di antara mereka juga ada yang berkumpul di depan rumah tetangga yang lolos dari bencana.
Mereka dijaga petugas dari Kodim yang berbaur bersama korban selamat. Semalam, mereka bermalam hanya beralaskan tikar di pelataran tanpa tenda tertutup.
Kondisi darurat ini, terpaksa mereka lakukan lantaran penampungan sementara yang disediakan tidak mencukupi kuata.
Istri wakil bupati Lombok Tengah Baiq Nurul Aini Fathul Bahri menyayangkan lambatnya penanganan korban bencana gempa ini. Bahkan ia menilai pemerintah Lombok Timur yang kurang cepat bereaksi.
Aini bersama istri Bupati Loteng Ny Suhaeli, mengaku sempat melihat mayat yang masih tergolek di brugak.
Korban tewas itu dia jumpai di lokasi yang belum tersentuh petugas. Yaitu di Dusun Kukuh Putih.
"Saya tidak melihat ada tenda di situ. Poskonya juga belum ada," katanya.
Korban yang berada di lokasi tersebut juga banyak yang kelaparan. Mereka pada berebut ketika rombongan dari Loteng memberikan bantuan makanan.
"Sampai sampai bekal yang kami bawa, saya serahkan semuanya untuk mereka," ujar Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Loteng ini.
Dari lima titik tidak yang dikunjungi rombongan utusan Bupati Suhaeli, aku Aini hanya korban di Kukuh Putih yang harus segera disentuh.
Di dusun itu, ada 135 rumah ratah dengan tanah. "Mereka harus segera dibuatkan tenda. Juga dapur darurat agar tidak kelaparan," tegasnya.
Sebagai informasi, wilayah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat diguncang gempa pada Minggu pukul 05:47:39 WIB.
BMKG melaporkan pusat gempa bumi utama berada pada koordinat 8,26? LS dan 116,55? BT, dengan magnitudo 6,4 SR pada kedalaman 10 Km, berjarak 28 Km barat laut Lombok Timur.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Lombok |