Video Viral, Seorang Bocah SMP Panjat Tiang Demi Merah Putih Berkibar
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memang masih bocah. Tapi aksinya cukup heroik demi Merah putih berkibar. Tak diragukan lagi kecintaannya pada NKRI. Itulah sosok Johannes Adekalla atau Joni Kala. Bocah SMP yang panjat tiang bendera demi merah putih berkibar. Videonya viral di media sosial.
Joni adalah seorang bocah SMP yang memanjat tiang bendera viral di media sosial. Sang bocah memanjat lantaran tali yang digunakan untuk mengibarkan sang saka merah putih tersangkut di bagian atas tiang bendera.
Advertisement
Dalam video yang viral di media sosial itu, digambarkan tengah berlangsung proses pengibaran bendera.
Namun saat sang saka merah putih akan dikibarkan, di tiang bendera, tiba-tiba tali pemintas tak bergerak lantaran tersangkut di ujung tiang alias keluar dari as roda.
Tanpa pikir panjang, Joni Kala ini tiba-tiba keluar dari barisan paduan suara acara tersebut. Dia kemudian memanjat tiang bendera yang cukup tinggi.
Joni diketahui adalah siswa SMPN I Silawan Desa di Motoaain, NTT. Ia menaiki tiang tanpa rasa takut sedikitpun.
Kedua kakinya seakan merekat erat pada tiang yang terbuat dari besi itu. Meski tiang terlihat bergoyang, dia tetap terus naik hingga mencapai puncak.
Usai membetulkan tali ke posisi semula, dia lantas turun dari tiang. Saat itupula, tepukan bertalu-talu pun terdengar dari peserta upacara yang menyaksikan aksi heroik Joni Kala itu.
Dilansir dari liputan6.com, Kepala Desa Silawan, Ferdi Mones membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, upacara bendera itu berlangsung di Desa Silawan, NTT yang termasuk daerah tapal batas NKRI.
"Anak itu sebagai pahlawan," kata Ferdi, usai upacara.
Dia menilai, Joni layak mendapat sebutan pahlawan merah putih berkibar. Karena, dia telah menyelamatkan wajah Indonesia di tapal batal NKRI.
Saat itu, proses upacara bendera disaksikan pejabat daerah dan delegasi negara perbatasan. "Disamping menyelematkan bendera Merah Putih juga menyelamatkan wajah NKRI di tapal perbatasan," katanya. Video lengkapnya dibawah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |