Peristiwa Daerah

Tombo Kangen, Menikmati Sensasi Kuliner Tempo Doeloe di Lamongan

Jumat, 24 Agustus 2018 - 22:38 | 60.35k
Bupati Lamongan Fadeli bersama Forkopimda menikmati Sensasi Kuliner di gelaran Lamongan Tempo Doeloe, Jumat, (24/8/2018). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Fadeli bersama Forkopimda menikmati Sensasi Kuliner di gelaran Lamongan Tempo Doeloe, Jumat, (24/8/2018). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim) dapat mengobati rasa kangennya akan berbagai jajanan tradisional yang tersaji dalam "Tombo Kangen" menikmati sensasi kuliner di gelaran Lamongan Tempo Doeloe.

Nah, warga Kabupaten Lamongan benar-benar merasakan nostalgia dengan suasana dan berbagai macam jajanan serba zaman dulu, mulai Jumat-Sabtu (24-25/8/2018)

Advertisement

Tempo-Doeloe-di-Lamongan.jpg

"Pada jaman saya masih kecil dulu, Gulali ini ditarik-tarik berulang kali sampai warnanya berubah menjadi agak keputih-putihan, baru dimakan. Nah sekarang itu ada di sini," kata Fadeli mengingat masa lalunya, saat membuka Lamongan Tempo Doeloe.

Di area Lamongan Tempo Doeloe, di sepanjang Jalan Lamongrejo, dapat ditemukan Gethuk, Serawut, Serebeh, Tiwul, Gulali dan masih banyak lainnya. Fadeli, menyebut, menjadi momen yang ditunggu masyarakat.

Tempo-Doeloe-di-Lamongan-2.jpg

"Pada saat acara seperti ini disediakan makanan yang banyak, dan ke depan kalau bisa dibikin gratis. Mungkin kalau dijual ya serba seribu, karena acara seperti ini untuk mengenang masa lalu, sekaligus merayakan kemerdekaan RI. Jadi supaya punya manfaat," ujar Fadeli.

Selain menikmati jajanan jaman dulu, di momen Lamongan Tempo Doeloe ini, Fadeli juga mengajak masyarakat untuk mengenang bagaimana kondisi Lamongan pada zaman dulu, agar dapat mensyukuri apa yang ada saat ini.

"Mengingatkan zaman perjuangan 73 tahun yang lalu. Lamongan masih gelap gulita, masih belum ada listrik. Listrik masuk Lamongan baru pada tahun 70-an, gedung Pemda itu saja baru ada tahun 54. Kalau tidak mengenang masa lalu, yang terjadi kita akan selalu kekurangan," tuturnya.

Fadeli juga menyebut, ajang Lamongan Tempo Doeloe, juga menjadi ajang promosi Kabupaten Lamongan untuk menarik perhatian turis untuk datang ke Lamongan.

Tak hanya jajanan dan berjajar 58 stan di antaranya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan di Kabupaten Lamongan, di Lamongan Tempo Doeloe juga disajikan, kesenian tradisional, seperti Ludruk, Campur Sari, dan Keroncong. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES