TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang) tengah berupaya mengkaji kebijakan untuk dapat mengurangi kemacetan. Mulai dari pembuatan jalan baru atau pelebaran jalan hingga rekayasa lalu lintas.
Plt Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan terdapat jalan-jalan yang paling sering terjadi kemacetan, di antaranya di wilayah Sardo, Suhat dan Sulfat. Oleh karena itu, Sutiaji berharap ada solusi yang bisa diberikan untuk mengatasi kemacetan tersebut.
Advertisement
"Ada dua cara untuk mengurangi kemacetan, pertama membuat jalan baru dan pelebaran. Kedua memakai rekayasa," kata Sutiaji.
Sutiaji mengatakan selain dua hal tersebut, kepolisian diharapkan bertindak tegas kepada masyarakat yang melanggar lalu lintas. Upaya ini diharapkannya mampu memberikan efek jera bagi masyarakat yang melanggar rambu lalu lintas.
Lebih lanjut, Sutiaji mengatakan dalam jangka panjang harus ada pelebaran jalan yang nantinya rumah rumah di kanan kiri jalan dapat dibebaskan untuk mengurangi kemacetan. "Saya harapkan, rekayasa kita makro Kota Malang tidak sepotong sepotong. InsyaAllah pada tahun 2018 dan 2019 nanti akan dilakukan pembebasan pembebasan lahan yang memang dirasa perlu," terangnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : TIMES Malang |
