Peristiwa Daerah

Ahli Kopi Eropa Puji Kopi Luak Liar Selangit

Minggu, 02 September 2018 - 17:05 | 77.50k
Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan bersama Sara Datuk, ahli Kopi di Belgia (FOTO: Kominfo)
Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan bersama Sara Datuk, ahli Kopi di Belgia (FOTO: Kominfo)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MUSI RAWAS – Salah satu produk lokal Kabupaten Musi Rawas, Kopi Luwak Liar Selangit mulai menjadi perhatian dunia Eropa. ;Ini karena kopi jenis ini memiliki keunikan tersendiri dari aromanya.

Ahli kopi Eropa, Sara Datuk dari JavaNusa yang juga Co-Founder JavaNusa yang berkedudukan di Brussels, Belgia memuji keiistimewaan Kopi Luwak Liar Selangit.

Advertisement

Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan yang sempat berdiskusi dengan Co-Founder Javanusa, Sara Datuk terkait dengan Kopi Luak Liar Selangit menceritakan, Sara Datuk langsung menilai kopi ini istimewa setelah mencium aroma bubuk kopi yang telah dikemas dengan apik. "Ia tahu bahwa kopi tersebut merupakan kopi luak liar dan memiliki citra rasa yang tinggi dan berbeda," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati berharap JavaNusa dapat memfasilitasi promosi kopi Musi Rawas di Eropa khususnya di Belgia. Dan harapan Bupati ini langsung disambut oleh Sara Datuk dan akan memfasilitasi promosi Kopi Musi Rawas ini.

Selain kepada Sara Datuk, Bupati juga mengharapkan Kedubes RI untuk Belgia, Yuri O Thamrin beserta jaringanya juga dapat mempromosikan produk ini sehingga dapat lebih dikenal dan masuk ke dalam pasar Eropa.

Sebelum mencoba kopi luwak liar selangit, Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan menjelaskan tentang jenis, proses produksi serta pengemasan kopi dihadapan Duta Besar Republik Indonesia untuk Belgia dan undangan lain, Sabtu (01/09/2018) di KBRI Belgia.

Bupati Musi Rawas mengatakan, Kopi Luwak Liar Selangit ini diproses secara tradisional dan bahan dasarnya diambil langsung dari alam sehingga produksinya tidak sebanyak luwak yang ditangkarkan.

"Sehingga baik aroma maupun citra rasanya akan berbeda dan memiliki kekhasan tersendiri dan memiliki nilai jual yang berbeda,"katanya.

Pada kesempatan itu juga Bupati beserta rombongan juga mendapatkan pencerahan atau pemaparan dari Kedubes RI di Belgia, Yuri O Thamrin dan dari ahli-ahli produk perkebunan Belgia dan Rikolto, yang merupakan salah satu organisasi khusus pemasaran hasil produk perkebunan masyarakat.

Diantara mereka ada seperti Willy Epding, Ostend House of Economy/Government, Laurent Gerbaud, Belgian Chocolatier/Private Sector, Michaele Boyen, Rikolto/NGO, Catherine Entzminger, Secretary General of the Eropean Cacao Association/Trade Association dan Catherine Laverge, Conten Project Manager, Canal Z/Media.

Belgia merupakan Negara yang ke tiga yang dikunjungi Bupati Musi Rawas bersama rombongan yang tergabung dalam APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) untuk belajar ke empat negara dari 28 Agustus hingga 6 September 2018. Dua Negara yang telah dikunjungi diantaranya Belanda dan Jerman.

Negara terakhir yang akan dikunjungi adalah Perancis. Kunjungan Kepala Dearah ini selain untuk melakukan studi juga salah satu media untuk mempromosikan potensi daerah sehingga dapat menjadi salah satu peluang untuk menjalin kerjasama dengan dunia eropa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Palembang TIMES

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES