Peristiwa Daerah

PSHT Banyuwangi Wisuda 425 Anggota Baru

Minggu, 30 September 2018 - 18:20 | 262.16k
Ratusan anggota baru PSHT disahkan menjadi warga baru di Padepokan PSHT Banyuwangi (FOTO: Rizki Alfian/TIMESIndonesia)
Ratusan anggota baru PSHT disahkan menjadi warga baru di Padepokan PSHT Banyuwangi (FOTO: Rizki Alfian/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Banyuwangi pada tahun ini melakukan wisuda sebanyak 425 anggota baru.

Mereka resmi disahkan atau diwisuda tadi malam di Padepokan PSHT Dusun Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Sabtu (30/9/2019).

Advertisement

Dengan disahkan ratusan pesilat tersebut, mereka kini resmi menjadi keluar besar PSHT yang berpusat di Madiun tersebut.

Prosesi selamatan tersebut dihadiri beberapa petinggi lembaga pada bidang olahraga di Banyuwangi. Antara lain, jajaran pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Rangkaian acara berlangsung khidmat, lancar dan sukses.

Acara juga diselingi dengan penampilan pesilat yang melakukan atraksi bela diri seni. Sebab, pencak silat merupakan budaya bangsa yang harus tetap dilestarikan dan dipertahankan.

Ketua panitia pengesahan, Suci Hartono mengatakan acara wisuda anggota baru di Banyuwangi dilaksanakan setiap tahun, tepatnya pada Bulan Muharam. Pada tahun ini, jumlah anggota yang disahkan bertambah jika dibandingkan dengan tahun lalu. "Setelah disahkan, mereka menjadi keluarga besar kami dan menjadi saudara kami seutuhnya," ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa PSHT adalah organisasi yang terus berkembang. Tentu, semakin besar semakin banyak rintangan. "Perkembangan organisasi PSHT bukan hanya lokal, di luar negeri juga ada acara pengesahan. Seperti Taiwan dan Malaysia," sebutnya.

Dedengkot PSHT Banyuwangi, Ali Nurfatoni menambahkan, bahwa PSHT terus melakukan pembinaan. Selain membangun persaudaraan, PSHT, kata dia, juga intens dalam mencetak atlet berprestasi. "Atlet PSHT banyak yang berprestasi, seperti dua atlet meraih emas Asian Games kemarin," ujar Kepala Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon itu.

Toni, sapaan akrabnya itu, menjelaskan, pembinaan atlet tersebut akan terus digenjot. Tujuannya, agar atlet PSHT senantiasa membawa nama harum kabupaten Banyuwangi di berbagai kancah regional, nasional dan internasional. "Untuk meraih itu, perlu kerja keras," tandas mantan pesilat yang pernah tampil dalam kejuaraan Jawa timur antar Pondok Pesantren tahun 2003 silam itu.

Ribuan pesilat menghadiri acara wisuda yang berlangsung semalam suntuk itu. Selain warga Banyuwangi, juga ada warga dari luar kota yang ternyata hadir di lokasi acara, seperti warga Jember. 

Tak ayal, kehadiran mereka juga mendapatkan perhatian dari aparat keamanan. Jalur poros mulai dari Kalibaru sampai Cluring dijaga aparat keamanan. "Kami melakukan pengamanan agar tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan," kata Kabagops Polres Banyuwangi, Kompol Sumartono, saat berada di lokasi acara wisuda PSHT Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES