Disdikpora Probolinggo Fasilitasi Pendidikan Anak Korban Gempa Donggala-Palu

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga (Disdikpora Kota Probolinggo), Jawa Timur, fasilitasi pendidikan anak korban gempa Donggala-Palu. Tindakan pemerintah itu, sebagai langkah aktif, untuk memberikan pendidikan pada anak-anak korban bencana asal Kota Probolinggo.

Sebagai informasi, satu keluarga asal Kota Probolinggo, yakni Muhammad Fika Rahardika (33) dan istrinya, Shinta Permatasari (34), sebelumnya tinggal di Palu, Sulawesi Tengah, sejak 2009 silam. Fika diterima sebagai PNS di Kementerian Kelautan dan Perikanan di Palu.

Advertisement

Sebelum bencana datang, pasutri ini memiliki tiga anak.

Yakni Roro Kesya (12), yang duduk di kelas 6, Muhammad Naufal Kadafi (9) kelas 3 dan Roro Sabilillah (5) masih TK.

“Ketika mengungsi kembali ke kota ini, kami kebingungan. Bagaimana dengan sekolah anak-anak. Sedangkan keadaan di Palu masih dalam tahap recovery,” ujar Fika, Rabu (10/10/2018).

Hal itu direspon positif Pemkot Probolinggo. Melalui Disdikpora, pemerintah berupaya untuk memfasilitasi pendidikan anak korban bencana itu. Ketiga anak Fika dapat melanjutkan pendidikan, tanpa mengikuti aturan zonasi yang sudah berlaku. Melainkan melalui jalur khusus, sesuai pilihan orang tua siswa.

Pilihan pun jatuh pada SDN Sukabumi 4, yang sudah menerapkan kurikulum 13. Persis seperti sekolah ketiga anak ini di Palu. “Yang penting anaknya masuk sekolah dulu, walaupun sifatnya sementara selama masa recovery dan trauma healing. Monggo kami bantu,” kata Kabid Pendidikan dasar (Pendas), Budi.

Mendapat fasilitas tersebut, ketiga anak korban bencana mengaku senang. Roro Kesya, putri tertua pasutri Fika – Shinta, mengaku trauma dan enggan kembali ke Palu.

Dengan fasilitas pendidikan dari pemerintah ini, diharapkan mampu membantu korban bencana seperti keluarga Fika, dalam hal trauma healing sehingga mental anak-anak sebagai penerus bangsa, tidak sampai mengalami trauma parah apalagi sampai membekas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.