Keluarga Berharap ABK KM Cahaya Bahari Jaya yang Hilang Bisa Ditemukan 

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Memasuki hari ketiga pencarian nelayan hilang asal Kota Probolinggo, Jawa Timur, masih belum membuahkan hasil. Tujuh orang ABK KM Cahaya Bahari Jaya, milik Mattari masih belum jelas dimana keberadaannya. Dugaan sementara, kapal jenis jonggrang tersebut karam. Keluarga pun berharap, tujuh ABK tersebut segera ditemukan apapun keadaannya.

Pihak keluarga pun mulai resah dan gelisah. Sebab, sejak Sabtu (20/10/2018) pekan lalu/ tujuh ABK ini dinyatakan hilang dan tidak bisa dihubungi sama sekali. Kekhawatiran keluarga makin memuncak, ketika sebelumnya ditemukan jasad salah satu ABK, atas nama Muhammad Rohim, di perairan Pamekasan, Madura. Pihak keluarga berharap, tujuh ABK kapal ini bisa segera ditemukan.

Advertisement

Seperti yang dikatakan Buama, ibunda dari Windi dan Wahyu, kakak beradik yang turut hilang dalam kapal tersebut. Ia berharap, kedua anaknya itu bisa segera ditemukan. Sebab selama ini, keduanya merupakan tulang punggung keluarga.

“Dengan sangat saya minta tolong, pada pak Presiden Jokowi, pada bu Menteri Susi, tolong temukan anak saya,” isaknya, Rabu (24/10/2018).

Sementara itu, tim Basarnas dari Surabaya turut membantu pencarian tujuh ABK KM Cahaya Bahari Jaya yang hilang. Diketahui, kapal tersebut terdeteksi terakhir berada di perairan utara Paiton. Namun entah karena apa, kapal tiba-tiba menghilang dan tidak ada kontak sama sekali.

“Kami berenam dari Surabaya, rencananya kami akan ke Paiton juga untuk melihat keadaan di sana serta mencari petunjuk. Pengecekan sudah kami lakukan ke wilayah Madura juga, namun belum ada hasil,” ujar Dantim Lapangan Basarnas Surabaya, Serka Irwan Ferry.

Keluarga sangat berharap, tujuh ABK KM Cahaya Bahari Jaya yang hilang tersebut dapat ditemukan. Apapun kondisinya, entah meninggal atau masih selamat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.