Peristiwa Daerah

Angkat StartUp dan Wirausaha Muda, UNDP Indonesia dan BEKRAF Jalin Kolaborasi

Rabu, 07 November 2018 - 12:42 | 48.00k
UNDP dan Pemerintah Indonesia, melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menandatangani MoU untuk mendukung Youth Co:Lab, bertempat di BNDCC Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (7/11/2018). (FOTO Khadafi/TIMES Indonesia).
UNDP dan Pemerintah Indonesia, melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menandatangani MoU untuk mendukung Youth Co:Lab, bertempat di BNDCC Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (7/11/2018). (FOTO Khadafi/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BADUNG – Program Pembangunan PBB atau United Nations Development Programme (UNDP) dan Pemerintah Indonesia, melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mendukung Youth Co:Lab Indonesia, platform inovatif untuk wirausaha sosial muda dan start up, bertempat di BNDCC Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (7/11/2018).

Penandatanganan MoU tersebut juga disaksikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Gubenur Bali Wayan Koster, dan Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dilakukan di Bali pada Konferensi Dunia pertama tentang Ekonomi Kreatif, yang diselenggarakan oleh BEKRAF. Lebih dari 1.000 delegasi dari 50 negara menghadiri konferensi yang bertujuan untuk menyoroti kondisi dan visi industri ekonomi kreatif global saat ini.

Advertisement

Youth Co:Lab adalah inisiatif UNDP Asia-Pacific Youth Entrepreneurship yang menempatkan kaum muda di garis depan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di kawasan ini.

Youth Co:Lab fokus pada teknologi digital dan kewirausahaan dan memprioritaskan kaum muda dari Indonesia bagian timur.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan UNDP untuk mendukung Youth Co:Lab. Dengan penekanan pada pemberdayaan kaum muda, kami berharap Youth Co:Lab dapat mendukung Indonesia untuk membangun ekosistem yang diperlukan bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas dan bakat kewirausahaan mereka, serta menguatkan daya saing mereka,” kata Kepala BEKRAF Triawan Munaf. 

Sementara Country Director UNDP Indonesia Christophe Bahuet mengatakan, Youth Co:Lab juga bertujuan untuk memanfaatkan potensi besar kaum muda Indonesia.

“Dengan ide-ide inovatif mereka, kaum muda dapat memberikan kontribusi besar pada ekonomi kreatif. Dan dengan lebih dari 63 juta populasi terdiri dari kaum muda, Indonesia memiliki banyak sumber daya. Dengan bermitra dengan BEKRAF dan mensponsori Youth Co:Lab, UNDP membantu memanfaatkan sumber daya itu untuk memajukan teknologi digital dan kewirausahaan di seluruh Indonesia,” kata Bahuet. 

Di Indonesia, Youth Co:Lab dipimpin oleh Innovative Financing Lab UNDP Indonesia. Youth Co:lab bermitra dengan Citi Foundation dan penyedia co-working space, HUBUD. Dalam inisiatif pertamanya, 15 peserta terpilih dari Papua dan Kalimantan menghadiri pelatihan dua minggu tentang start-up dan manajemen bisnis di HUBUD mulai 1 - 14 November. “Kami antusias untuk mempertemukan kelompok peserta yang beragam dan memfasilitasi pengembangan kapasitas yang diharapkan akan memperluas jangkauan wirausaha sosial di luar Jawa ke tingkat global,” kata Maria Agustin Triwahyuni, Kepala Kemitraan Hubud. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES