Peristiwa Daerah

Tentang Penataan Sungai Citarum, Ini Komentar Gubernur Ridwan Kamil

Rabu, 07 November 2018 - 13:17 | 42.83k
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melihat pameran dalam acara konferensi Ekonomi Kreatif yang digelar Bekraf, di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (7/11/2018).(FOTO Khadafi/TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melihat pameran dalam acara konferensi Ekonomi Kreatif yang digelar Bekraf, di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (7/11/2018).(FOTO Khadafi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BADUNG – Tentang penataan Sungai Citarum, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan menggelar rapat untuk membahas hal tersebut.

"Kemarin kita rapat hari Jumat dengan bapak Luhut. Kami ada anggaran lebih dari Rp 1 triliun yang disebar keseluruhan unit kerja untuk memastikan progres Citarum sesuai Perpres dalam waktu 7 tahun itu kembali normal kembali seperti semula," ucapnya, saat disela-sela pameran dalam acara Konferensi Ekonomi Kreatif yang digelar Bekraf, di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (7/11/2018).

Advertisement

Ridwan juga menjelaskan, bahwa untuk penataan Sungai Citarum tidak hanya persoalan estika saja namun banyak hal lainnya.

"Tapi tata ruang, kemudian suplai air baku kembali normal. Kuncinya ada di kemimpinan jadi selama ini kekurangannya semua bidang bekerja sendiri-sendiri tidak ada konduktornya," jelasnya.

Selain itu, terkait jalur Sungai Citarum yang juga masuk lintas ke DKI Jakarta, Ridwan juga akan berkerjasama dengan Pemerintah DKI Jakarta. "Iya nanti karena itu juga memasuki daerah DKI," ungkapnya.

Sementara, saat ditanya pertemuannya saat ngopi bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di JakBistro pada Senin (5/11/2018) siang lalu.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa hal itu menunjukan bahwa para pemimpinya bisa rileks dan ngopi bareng. "Sekarang mau lihat pemimpin diam-diaman, marah-marahan. Rileks dan damai kan. Kalau pemimpinnya bisa rileks dan ngopi," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES