Tali Pengaman Tubuh Putus, Seorang Pekerja Tower Terjatuh

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Akibat tali pengaman putus, seorang pekerja menara telepon seluler (Tower) milik PT. Daya Mitra Telekomunikasi (DMT) bernama Bambang Hadi Purwanto (32) warga Dusun Ndarungan Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, meninggal dunia setelah terjatuh dari ujung tower, Selasa (13/11/2018).
Korban menghembukan nafas terakhirnya di RS Alhuda, Gambiran, karena mengalami luka parah di bagian kepala dan patah tulang di beberapa bagian tubuh.
Advertisement
Pihak kepolisian yang mendapat laporan dari warga, langsung mendatangi lokasi kejadian di Dusun Krajan, Desa Setail, Genteng, untuk melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari saksi mata kejadian untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh teman kerjanya, karena mengalami luka yang cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia," ungkap Kapolsek Genteng, Kompol Samsodin, melalui Kanit Reskrim Iptu Pudji Wahyono.
Pudji juga menyampaikan, korban yang baru pertamakali ikut bekerja ini terjatuh saat akan memasang perangkat baru di ujung tower dengan ketinggian 50 meter. Diduga korban terjatuh akibat tali pengaman yang terpasang di tubuh korban terputus karena tegesek material tower.
"Kita akan lakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan ini. Untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan ini, pemilik tower, kepala proyek dan teman kerja korban, akan kita mintai keterangan semua," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |