Kemandirian Warga Desa Tambong Banyuwangi Saat Bencana Bikin Kagum

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bencana imbas hujan deras yang terus melanda juga dialami masyarakat Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur. Hampir sepekan warga setempat harus mengalami kesulitan air bersih.
Ini terjadi karena pipa saluran air minum rusak tertimpa longsor.
Advertisement
Seperti diketahui, untuk kebutuhan mandi, cuci dan minum sehari-hari, ribuan penduduk Desa Tambong, menggantungkan pada sumber mata air didaerah Segobang, Kecamatan Licin. Musim penghujan ini, pipa saluran air yang melintasi Desa Banjar, Kecamatan Licin, tertimpa longsor hingga rusak parah.
Akibatnya, saluran air milik warga Desa berjuluk 'Gerbang Blambangan' ini tak berfungsi.
Namun ada yang istimewa dalam kejadian bencana ini. Jika biasanya menunggu bantuan datang, masyarakat di sini justru berbeda. Tanpa dikomando masyarakat langsung bergerak melakukan perbaikan swadaya. Tentunya dengan dampingan perangkat desa serta unsur Babinsa dan Babinkamtibmas.
"Masyarakat kami sangat kompak, semua hadir bergotong royong," ucap Kepala Desa (Kades) Tambong, Didik Budi Hartono SE, Jumat (30/11/2018).
Sejak kejadian, lanjutnya, terhitung empat hari masyarakat Desa Tambong, harus bergotong royong.
"Alhamdulillah, berkat bantuan Koramil Kabat, hari ini saluran air kami sudah berfungsi kembali," ungkap Kades.
Kekompakan masyarakat Desa Tambong, Kecamatan Kabat, ini patut menjadi teladan. Selain mampu menjadi perekat tali silaturahmi, juga sangat berguna bagi percepatan pembangunan desa.
Terlebih di desa ini juga memiliki aplikasi khusus yang mempermudah dan mempercepat pelayanan. Yakni aplikasi Sipadu. Keren bukan? (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |