
TIMESINDONESIA, SEMARANG – Novelis NH Dini meninggal dunia pada usia 82 tahun akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi pada Selasa (4/12/2018).
Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja, laka lantas terjadi sekitar pukul 11.15 WIB di ruas tol KM 10, Kota Semarang, seperti dikutip dari kumparan.com.
Advertisement
Dia menjelaskan, kejadian berawal saat truk bernopol AD 1536 JU melaju dari arah Gayamsari menuju Tembalang, Semarang. Diduga truk mengalami kerusakan dan berhenti sebentar di jalur utama tol.
Saat mencoba maju, truk tersebut justru bergerak mundur dan tidak bisa dikendalikan. Bersamaan itu pula, muncul mobil Toyota Avanza dari arah belakang.
Mobil Toyota Avanza yang ditumpangi NH Dini dan sopirnya, tertabrak oleh truk yang mundur.
NH Dini terluka di bagian kepala, dan akhirnya meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan sopirnya, Suparjo, mengalami luka di tangan kanan dan kaki kiri.
NH Dini merupakan sastrawan, novelis, dan feminis Indonesia. Perempuan bernama lengkap Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin ini lahir di Semarang, Jawa Tengah, 29 Februari 1936. Anak bungsu dari lima bersaudara ini lahir dari pasangan Saljowidjojo dan Kusaminah.
Ketertarikan NH Dini pada dunia menulis sejak masih SD. Banyak novel yang dihasilkannya, di antaranya Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka (1975) atau Namaku Hiroko (1977), Orang-orang Tran (1983), Pertemuan Dua Hati (1986), dan Hati yang Damai (1998).
Novel-novel karya NH Dini banyak bercerita tentang perempuan. Ia pun digelari pengarang sastra feminis. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |