Kemenpora RI Ajak Pemuda di Daerah Tertinggal Kembangkan Ekonomi Kreatif

TIMESINDONESIA, PANDEGLANG – Asdep Sarana dan Prasarana Pemuda Kemenpora RI, Zainal Amini mengajak pemuda untuk memanfaatkan informasi dan teknologi untuk menjadi penggerak ekonomi kreatif.

"Era milenial ini ditandai dengan industri yang harus menguasai teknologi dan informasi. Dengan memiliki kemampuan di bidang inovasi dan teknologi bisa mendesain sebuah produk dan dicetak menjadi kaos. Ini namanya industri kreatif," ujar Zainal dalam sambutannya saat menutup Festival Pemuda Kreatif di Kecamatan Jiput, Pandeglang, Sabtu (15/12/2018) malam.

Advertisement

Ia menegaskan semua warga yang berumur 16-30 tahun akan diberi wadah untuk pengembangan kreatifitasnya. "Pemuda yang kreatif, mandiri dan inovatif gak usah khawatir, nanti ditampung di Kemenpora semuanya," tandasnya.

Zainal menjelaskan di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI memiliki berbagai program baik bentuk fasilitas sarana dan prasarana maupun uang untuk mengembangkan kreatifitas para pemuda. 

"Ini dari pemberdayaan kepemudaan ini membentuk pemuda kreatif. Pesan saya, jadilah kita pemuda yang mandiri, berinovasi dan berdaya saing. Apalagi, Jiput ini dekat dengan pantai Carita yang akan menjadi zona ekonomi eksklusif. Pemudanya jangan cuman nonton aja," tandasnya. 

Sebagai Informasi, Kemenpora RI menggelar Festival Pemuda Kreatif di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang. Kecamatan itu berada di atas Gunung Pulosari, dengan ketinggian 1.346 meter dari permukaan laut (MDPL). Festival Pemuda Kreatif digelar sebagai bentuk dukungan dari Kementerian Desa (Kemendes) dan PMK, untuk mengentaskan desa tertinggal yang ada di Indonesia dan baru pertama kali digelar di Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.