Warga Sumba Timur Keluhkan Mahalnya Harga Tiket Pesawat

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Warga Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pengguna jasa transportasi angkutan udara (pesawat terbang) mengeluh atas mahalnya harga tiket dan terbatasnya transportasi udara jurusan Bali – Surabaya dan Jakarta.

Saat ini, perjalanan udara dari Bandar Udara Umbu Mehang Kunda,  Waingapu menuju Bali, Surabaya dan Jakarta dilayani  dua maskapai, yakni Nam dan Wings Air.

Advertisement

Affandi (38) salah seorang pemakai jasa angkutan udara saat dikonfirmasi Minggu (30/12) menuturkan, saat hendak melakukan perjalanan dari Waingapu ke Surabaya harga tiket yang biasanya seharga Rp 1 jutaan kini sudah mencapai Rp 2 jutaan.

“Yah... biasanya kalau ke Surabaya harga tiket kan hanya 1 jutaan, sekarang sudah naik 2 jutaan hingga 3 jutaan sedangkan pesawat yang ada di Waingapu jurusan Bali – Surabaya dan Jakarta hanya dua pesawat terbang saja, Nam dan Wings,” kata Affandi.

Sementara Ilham (45) wiraswasta, mengaku kesulitan mendapat tiket pesawat dari Jakarta ke Waingapu. Kalaupun ada harga tiket sudah melambung tinggi, yakni mencapai Rp3 jutaan hingga Rp4 juta.

Ia terpaksa mengambil jalan alternatif dari Jakarta ke Bali menggunakan transportasi darat dan melanjutkan perjalanannya dari Bali (Benoa) ke Waingapu menggunakan kapal Tol Laut.

“Saya dari Jakarta mau ke Waingapu sulit medapatkan tiket, apalagi harga tiket pesawat mahal mencapai 3 jutaan sampai 4 juta, terpaksa saya cari jalan alternatif dari Jakarta naik travel ke Bali (Benoa), kebetulan ada kapal Tol Laut saya naik langsung ke Waingapu dengan harga tiket yang sangat murah,” ujarnya.

Ilham meminta, kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk memperhatikan soal tarif angkutan udara dan terbatasnya pesawat udara yang ada di kota Waingapu. Ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi mahalnya harga tiket pesawat terbang apalagi menjelang liburan atau hari raya.

“Jadi harapan kami, soal tarif pesawat dan terbatasnya pesawat terbang di Waingapu, pemerintah pusat  perlu mengambil langkah tegas guna menormalkan harga tiket dan bila perlu adanya penambahan pesawat terbang di Sumba Timur,”ucap Ilham. (*)           

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.