12 Rusa Tutul Mati, Perhutani KPH Malang: Kami Sudah Melaporkan

TIMESINDONESIA, MALANG – Supervisor Wisata dan Aset Perhutani KPH Malang, Nanang Wahadi mengatakan pihaknya sudah melaporkan ke polisi soal 12 rusa tutul yang mati secara misterius di lokasi penangkaran Coban Jahe, Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

“Lokasi penangkaran memang milik Perhutani Malang. Kami sudah laporkan ke pihak berwajib mas, terus biar kasus tersebut biar terungkap. Apa betul dibunuh atau emang dimangsa macan, soalnya semua ada bekas gigitan di leher,” ujar Nanang kepada TIMES Indonesia, Minggu (20/1/2019) malam.

Lebih lanjut dia menjelaskan, laporan sudah dibuat kepada pihak Kepolisan dan BKSDA Jawa Timur.

“Nantinya yang menyelidiki penyebab kematian 12 rusa itu adalah pihak berwajib. Sedangkan kami hanya melaporkan peristiwa itu dan membantu pihak berwajib dalam proses penyelidikannya,”  imbuhnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sebenarnya ada 14 ekor rusa tutul di tempat penangkaran Coban Jahe tersebut.

BACA JUGA: 12 Rusa di Penangkaran Coban Jahe Mati Misterius, Terdapat Bekas Gigitan di Leher

Adapun 2 ekor rusa tutul lainnya, masih hilang dan kini tengah dicari. “Sebenarnya 14 rusa itu didatangkan dari Istana Bogor ke tempat ini yang tujuannya memang untuk dilakukan penangkaran. Tujuannya untuk pelestarian serta pengembakbiakan rusa tersebut,” kata Supervisor Wisata dan Aset Perhutani KPH Malang, Nanang Wahadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement