Burung Garuda Terlihat di Lereng Gunung Argopuro

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Burung Elang alias Nisaetus bartelsi, yang menyerupai burung Garuda, terlihat muncul di dataran tinggi, lereng Gunung Argopuro, tepatnya di sekitar Bremi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Berdasarkan cacatan dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Timur, menyebutkan. Burung yang mirip Garuda simbol negara Indonesia, itu masuk dalam satwa langka yang dilindungi. Ini termuat dalam Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993. Sebaran yang terbatas di Pulau Jawa menjadikannya masuk jenis endemik.
Advertisement
Di dataran tinggi tepatnya di lereng Argopuro, merupakan salah satu rangkaian pegunungan yang menjadi habitat berbagai jenis satwa liar, diantaranya Elang Jawa. Catatan terakhir menunjukkan, bahwa elang ini dijumpai di dataran tinggi yang pada tahun 1989. Setelah itu tidak ada catatan lagi mengenai keberadaannya di pegunungan ini.
Namun pada 15 Desember 2018, komuitas Fotografi Satwa Liar 5.am berhasil mengabadikan sepasang Elang Jawa di lereng Barat Argopuro, tepatnya di hutan lindung yang menjadi kawasan penyangga Suaka Margasatwa (SM).
Saat ini, burung berjambul ini dalam kategori terancam punah oleh IUCN (The International Union for Conservation of Nature). Sedangkan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) memasukkan Elang Jawa, ini dalam kategori APPENDIX I, yang berarti dilarang dalam perdagangan internasional dalam bentuk apapun.
Berdasarkan informasi tersebut, penulis yakni Samsul Maarif, Eks Bakti Rimbawan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang, di Pos Bermi, Kecmatan Kmrucil, kembali melakukan pengamatan di lokasi yang sama pada 20 -23 Januari 2019. Pun demikian, menjumpai sepasang Elang Jawa dan berhasil mengabadikannya.
Perjumpaan Burung Elang Jawa di lereng Barat Argopuro menjadi catatan terbaru setelah terakhir tercatat 30 tahun silam. Keberadaan burung ini di hutan lindung yang berbatasan langsung dengan suaka margasatwa mengindikasikan, bahwa Elang Jawa yang mirip Garuda, juga dapat dijumpai di dalam kawasan konservasi. Untuk itu perlu dilakukan pengamatan yang intensif untuk mengetahui sebaran dan perjumpaannya di lokasi lainnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Probolinggo |