MPM PP Muhammadiyah Sumbangkan Padasan untuk Pemulung Sampah

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta mendirikan Padasan atau tempat cuci tangan bagi para pemulung yang berada di kawasan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA ) Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka tergabung dalam komunitas pemulung Mardiko.

Ketua MPM PP Muhammadiyah, Muhamad Nurul Yamin mengatakan, kesehatan menjadi hak setiap warga negara termasuk para pemulung.

Advertisement

Lingkungan kerja para pemulung sangatlah tidak menyehatkan. Apalagi, mereka bergelut dengan sampah. Sehingga, diperlukan upaya yang kuat guna memberikan layanan kebersihan dan kesehatan.

"Tempat padasan ini bertujuan agar para pemulung memiliki akses air bersih yang sehat. Jika ingin makan atau setelah makan atau melakukan hal lain yang mengharuskan tangan atau kaki menjadi bersih," kata Yamin saat peresmian padasan di kawasan tempat pembuangan sampah Piyungan, Sabtu (23/3/2019).

Dengan ada padasan ini maka para pemulung sampah ketika hendak makan dapat mencuci tangan di Padasan ini dengan air bersih dan sabun. "Sehingga, mereka dapat makan dengan tangan yang bersih dan hal ini menyehatkan," terang Yamin.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto menerangkan, pihaknya akan selalu peduli kepada kepentingan umat. Karena itu, Muhammadiyah bersama berbagai unsur dapat menjadi bagian dalam usaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup umat.

"Termasuk pembuatan padasan ini yang dirasakan sangat berguna bagi para pemulung sampah," kata Agung.

Napitupulu dari komunitas pemulung Mardiko menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pihak MPM PP Muhammadiyah yang telah membantu menyediakan prasarana air bersih.

"Terus terang selama ini kami dari para pemulung jika akan makan dan memerlukan air bersih hanya menggunakan sisa sisa air mineral yang ada di botol botol untuk di gunakan sebagai pencuci tangan," kata Napitupulu yang menjadi salah satu dari 700 anggota pemulung yang ada.

Ia menambahkan, komunitas pemulung Mardiko akan menjaga dan merawat fasilitas ini dengan baik karena saat ini keberadaan air bersih sangat diperlukan di lingkungan TPA ini. "Terima kasih MPM PP Muhammadiyah telah membuatkan padasan untuk kami para pemulung," terang Napitupulu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.