Peristiwa Daerah

17 Tahun Menghilang, Adi Tahir Bantu Kepulangan Nenek Juminah ke Lombok Tengah

Jumat, 29 Maret 2019 - 13:55 | 57.27k
Suasa haru menyelimuti keluarga saat nenek Juminah (Berjibab Putih) berhasil pulang kerumahnya di Lingkungan Sesake, Praya Tengah, Lombok Tengah.(FOTO: Istimewa)
Suasa haru menyelimuti keluarga saat nenek Juminah (Berjibab Putih) berhasil pulang kerumahnya di Lingkungan Sesake, Praya Tengah, Lombok Tengah.(FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MATARAM – Anggota DPR RI Dapil NTB, H. Adi Putra Darmawan Tahir atau yang akrab disapa Adi Tahir berhasil membantu pemulangan nenek Juminah (65) warga Lombok Tengah, setelah 17 tahun pergi meninggalkan rumah untuk merantau ke Jakarta. 

"Saya terharu mendengar kisah nenek Juminah ini. Saya nggak bisa membayangkan bagaimana seorang ibu terpisah dari anaknya selama 17 tahun," ujar Adi Tahir, kepada TIMES Indonesia, Jumat (29/3/2019).

Advertisement

Menurut politisi yang kembali maju sebagai Caleg DPR RI Dapil NTB 2 nomor urut 4 ini, kisah serupa banyak dialami TKI di beberapa negara baik Korea, Malaysia, hingga Timur Tengah. Ada yang tertipu agen pengiriman tenaga kerja, perusahaan perjalanan umrah palsu, bahkan ada yang kabur dari tempat kerjanya. 

Adi Tahir menegaskan, pihaknya berupaya maksimal untuk mengadvokasi dan membantu mereka. Kesigapan pemerintah menurutnya harus diapresiasi sehingga banyak kasus yang bisa terselesaikan.

 "Kasus seperti Juminah ini bisa saja terjadi terhadap siapapun. Saya mengimbau agar masyarakat saling memperhatikan satu dengan lainnya. Pererat silaturahmi dan terpenting segera lapor pihak berwajib jika ada anggota keluarga yang hilang," tandasnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2002 nenek Juminah pergi meninggalkan rumah. Saat itu dirinya masih bersuami. Dia mengaku lari dari rumah karena banyak persoalan yang dihadapi. 

Melalui Pelabuhan Lembar Lombok, nenek Juminah berlayar menuju Jakarta  meski sempat terkatung-katung dalam perjalanan. Banyak pengalaman pahit yang dialami nenek 65 tahun ini. 

Perantauan Juminah tidak saja di Jakarta. Tetapi dia juga  pergi ke Jawa Barat hingga ke Sukabumi. Kemudian dia kembali lagi ke Jakarta dan tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia Ciracas, Jakarta Timur. 

Hingga akhirnya, petugas panti mencoba mencari informasi mengenai keberadaan keluarganya. Terlebih, petugas tersebut punya kenalan seorang polisi yang bertugas di Lombok Barat. 

Tiga bulan berlangsung sejak Juminah ditemukan tapi belum dapat bertemu anak-anaknya. Akhirnya pihak keluarga mengadu pada Adi. 

Mendengar hal itu, Adi Tahir pun langsung bergerak cepat untuk membantu nenek Juminah. Dia berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Selanjutnya membiayai semua kebutuhan Juminah untuk pemulangan ke Lombok Tengah(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Mataram

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES