Tarif MRT Jakarta Promosi, Prasetio: Pembiasaan Untuk Warga

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi tanggapi soal tarif moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang sedang promo potongan harga sebesar 50 persen dengan kurun waktu 1 bulan sejak peresmian operasi komersialnya di awal bulan April 2019.
Prasetio menuturkan bahwa program tersebut hanya berupa sosialisasi pembiasaan untuk masyarakat khususnya warga DKI Jakarta dalam model moda transportasi yang tehitung baru ada di Indonesia.
Advertisement
"Membiasakan orang ini kan. Jadi, membiasakan dulu tau, entar dikasih waktu nggak lama sebulan kalo gak salah ya. Setelah itu normal lagi," ucap Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).
Lebih lanjut, Prasetio mengatakan bahwa kebijakan akan promosi tarif tersebut bukan dari dirinya melainkan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia menilai bahwa kebijakan tersebut lebih untuk kepentingan masyarakat.
"Itu kebijakan ditangan gubernur. Kalo mempermudah masyarakat kenapa tidak. Gak ada masalah. Besok kan kita mencoba MRT," jelasnya.
Moda trasnportasi berbasis kereta cepat MRT Jakarta telah beroperasi secara komersial pada awal April 2019 dengan tarif maksimal yang telah ditetapkan sebesar Rp 14.000. Namun, disebabkan untuk budaya transportasi baru maka darinya Pemprov DKI Jakarta membuat promosi tarif berupa potongan harga sebesar 50 persen hinggak akhir April 2019. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Jakarta |