Denpasar Raih Peringkat Ketiga Kota Sehat se-Asia Tenggara

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Kota Denpasar masuk dalam posisi tiga besar Kota Sehat se-Asia Tenggara versi Travel Supermarket. Selain itu, ibu kota Provinsi Bali ini termasuk dalam daftar 10 Kota Sehat Dunia.
"Denpasar menjadi peringkat ketiga Kota Sehat se-Asia Tenggara versi Travel Supermarket," ujar Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Minggu (7/4/2019).
Advertisement
Menurut Rai Mantra, raihan predikat tersebut tidak lepas dari komitmen Pemkot Denpasar dalam menyediakan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang memadai, terkait sarana kebugaran serta olahraga yang bisa digunakan masyarakat.
Selain itu, kata dia, pola hidup masyarakat turut andil dalam menjaga kebersihan menjadi elemen penting dalam mewujudkan Kota Sehat ini.
"Sebelumnya Denpasar juga sudah masuk dalam 10 besar Kota Sehat Dunia, dan kini se-Asia Tenggara, kami mengucapkan terima kasih kepada semua elemen di Kota Denpasar yang sudah ikut andil dalam mencipakan Kota Denpasar yang sehat," ujarnya.
Peringkat pertama Kota Sehat se-Asia Tenggara diraih Chiang Mai dengan nilai 61,87; peringkat kedua diraih Pattaya dengan skor 47,66. Kedua kota ini berada di negara Thailand. Kota Denpasar berada di peringkat 3 dengan nilai 24,69.
Setelah Denpasar, secara berurutan Johor Baru (19,92), Jakarta (18,56), Bangkok (17,56), Kuala Lumpur (16,65), Phuket (15,37), Singapore (14,29), Ho Chi Minh City (13,35), Penang (11,01), Ha Long (6,95), Phnom Peh (5,87), Hanoi (4,73), dan Siem Reap (0,89).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini menambahkan, dalam menentukan peringkat di Travel Supermarket digunakan beragam sumber data, seperti kelompok peneliti pasar Euromonitor International, Trip Advisor, Yelp, hingga World Weather and Climate.
Travel Supermarket juga memiliki beberapa aspek penilaian sebagai tolok ukur kesehatan dalam suatu kota, seperti jumlah taman atau ruang terbuka hijau, gym, dan pusat kebugaran.
Travel Supermarket juga menilai, jumlah spa, studio yoga, dan studio pilates yang terdapat pada suatu kota.
Kuliner juga menjadi aspek penilaian penting dalam menyusun daftar 10 kota tersehat di dunia. Terkait makanan, Travel Supermarket menilai berapa banyak toko makanan sehat dan restoran dengan opsi vegan di tiap kota.
Travel Supermarket lalu membandingkan data tersebut dengan luas kota untuk mengetahui angka densitas per kilometer persegi.
Tim analis juga memperhitungkan jumlah paparan matahari per tahun dan rata-rata harga untuk menginap di hotel.
"Denpasar memiliki sejumlah ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan warga untuk beraktivitas. Baik untuk yoga, olah raga dan rekreasi keluarga," ucap Dewa Rai.
Denpasar juga telah melakukan penataan sungai, taman, serta menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 36 Tahun 2018 untuk membatasi penggunaan kantong plastik di supermarket dan pusat perbelanjaan.
"Penghargaan ini tentu bukan semata-mata karena kerja pemerintah, tapi yang paling penting adalah partisipasi publik dalam mewujudkan Denpasar sebagai Kota Sehat," kata Dewa Rai. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |