Peristiwa Daerah

Jenazah Warga Magetan yang Tenggelam di Pantai Sanglen Gunung Kidul Tiba di Rumah Duka

Sabtu, 04 Mei 2019 - 17:28 | 92.87k
Anggota BPBD Magetan saat menurunkan jenazah. (foto: BPBD Magetan for TIMES Indonesia)
Anggota BPBD Magetan saat menurunkan jenazah. (foto: BPBD Magetan for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Magetan, melakukan pengawalan terhadap jenazah Gusti Muhammad Firdaus (19), sejak dari perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Tengah, tepatnya di wilayah Cemorosewu, Kecamatan Plaosan, hingga ke rumah duka di Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Sabtu (4/5/2019). Almarhum meninggal tenggelam usai bermain di Pantai Sanglen, Kabupaten Gunung Kidul, Jumat (3/5/2019).

"Sebenarnya kami akan bertolak ke Pantai Sanglen untuk bergabung dengan tim evakuasi di sana, tapi setelah ada kabar jasad ditemukan, akhirnya kita menunggu jenasah korban diperbatasan Jatim-Jateng,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra, Sabtu (4/5/2019).

Advertisement

Sebelumnya, Gusti Muhammad Firdaus, Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) asal Magetan itu, dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Sanglen, Desa Kemandang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul pada Jumat (4/5/2019). Mendapati itu, tim SAR setempat melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu di sekitar lokasi kejadian. Namun korban asal Magetan tersebut, baru dapat ditemukan pada keesokan harinya dengan jarak 2 mil sebelah timur TKP dan sudah dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (4/5/2019) pagi.

"Setelah mendapat informasi adanya warga Magetan yang terlibat laka laut dari media sosial (Medsos), kami langsung berkoordinasi dengan SAR di sana," jelasnya.

Sementara itu, ada 3 mahasiswa UTY yang meninggal tergulung ombak besar lalu tenggelam di Pantai Sanglen, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul. Yakni, Rizqi Khoirun Nasir (20), warga asal Wedelan, Bangsari, Jepara, Jateng, selanjutnya Erik Nur Fauzi (19), asal Ngaringan, Grobogan, Jateng, dan kemudian Gusti Muhammad Firdaus (19), yang berasal dari Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Magetan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES