Peristiwa Daerah

RS Kusuma Bhakti Tutup, PMII Bondowoso: Pemkab Gagal Lakukan Pembinaan

Minggu, 05 Mei 2019 - 19:18 | 316.22k
Spanduk Duka cita dari dari Aktivis PC PMII Bondowoso atas matinya RS Kusuma Bhakti Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Spanduk Duka cita dari dari Aktivis PC PMII Bondowoso atas matinya RS Kusuma Bhakti Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – PC PMII Bondowoso, menganggap Pemkab setempat gagal dalam memberikan pembinaan. Hal itu menyusul atas ditutupnya RS Kusuma Bhakti Bondowoso.

PC PMII kemudian melakukan protes dengan memasang spanduk bertuliskan ‘PC PMII Bondowoso Turut Beduka Cita atas matinya RS Kusuma Bhakti Bondowoso dan gagalnya pemerintah Kabupaten Bondowoso membina RS Kusuma Bhakti Bondowoso’, di halaman RS Kusuma Bhakti, Jl. dr. Sutomo, Potos, Badean, Kecamatan Bondowoso, Minggu (5/5/2019).

Advertisement

“Ditutupnya RS Kusuma Bhakti, karena gagalnya pembinaan dari pemerintah,” Kata Ketua PC PMII Bondowoso, Fathor Rozi pada awak media.

Menurutnya, sebagaimana  UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit BAB IV Pasal 6 poin C, disebutkan tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah adalah membina dan mengawasi penyelenggaraan rumah sakit..

"Saya berharap Pemerintah Kabupaten Bondowoso menjadikan semua ini pelajaran, agar Bondowoso ke depan lebih maju,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi dan Gerakan PMII Bondowoso, Abduh juga mengatakan bahwa PC PMII Bondowoso hanya bisa turut berduka cita atas ditutupnya RS Kusuma Bhakti tersebut. "Kami Pengurus Cabang PMII Bondowoso hanya turut berduka cita dan merasa kehilangan saja, atas ditutupnya rumah sakit terbaik di zamannya itu,” ungkapnya. 

Mantan Ketua Komisariat PMII STAI At Taqwa Bondowoso itu juga mengatakan agar pemerintah serius mengevaluasi apa yang menimpa RS Kusuma Bhakti tersebut. "Pemerintah Kabupaten Bondowoso saya harap serius mengevaluasi kejadian ini, minimal hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari,” harapnya.

Pemuda yang akrab disapa Cak Aab itupun menegaskan, akan serius dalam mengawal kebijakan pemerintah Kabupaten Bondowoso ke depan.

"Kami PC PMII Bondowoso akan serius mengawal kebijakan Pemerintah, sehingga hal serupa tidak terjadi seperti ditutupnya RS Kusuma Bhakti. Agar cita-cita Bondowoso Melesat tidak kemudian meleset," tegasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES