Razia Kopi Keselamatan di Jalur Tengkorak Pantura Probolinggo 

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Tingginya angka kecelakaan menonjol di jalur pantura Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membuat Satlantas Polres Probolinggo putar otak. Mengingat saat ini, eningkatan volume kendaraan terjadi. Selama ramadan sampai lebaran 2019. Mengantisipasi kecelakaan maut, Satlantas Polres Probolinggo melakukan razia kopi keselamatan di beberapa jalur tengkorak, sepanjang jalan raya pantura Probolinggo Banyuwangi.

Berdasarkan hasil analisis kepolisian, ada faktor yang paling dominan menyebabkan kecelakaan. Yakni ‘human error’ karena sopir mengantuk, atau hilangnya konsentrasi saat mengemudi. Untuk itulah, Satlantas Polres Probolinggo, menggelar razia kopi keselamatan. Dengan sasaran pengguna jalur pantura probolinggo banyuwangi.

Advertisement

Razia tersebut berlangsung mulai dari tengah malam sampai dinihari. Berlokasi di Pantai Bentar, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Lokasi itu dipilih, karena merupakan jalur tengkorak. Dimana sebelumnya, terjadi laka menonjol dengan korban sepuluh orang lebih.

Kamis, sekitar pukul 02.00 dinihari, petugas melakukan razia kopi keselamatan, di pos Bentar. Targetnya, bus, mobil pribadi, truk, dan minibus. Kendaraan-kendaraan tersebut kemudian diberhentikan dan diperiksa kelengkapan surat berkendaranya.

Usai memeriksa kelengkapan berkendara, sopir dan petugas berkeliling memeriksa kelayakan ban dan rem kendaraan yang bersangkutan. Setelah dipastikan aman, sopir dan kenek kendaraan diajak ‘ngopi’ oleh petugas. Serta diberikan pemeriksaan kesehatan gratis, lengkap dengan vitamin.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan konsentrasi sopir. Sekaligus upaya untuk menghilangkan rasa kantuk. Di jalur Pantura Probolinggo, kecelakaan maut sering terjadi pada dinihari, antara pukul 02.00 hingga 05.00 pagi,” jelas Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto, Kamis (9/5/2019) pagi.

Aksi tersebut, mendapat respon positif masyarakat. Salah satu penumpang bus pariwisata menyebut, sejauh ini langkah petugas sangat bagus. Kepedulian terhadap pengendara menjadi poin utama. Karena berkaitan dengan keselamatan selama berkendara di jalanan. “Semoga kedepannya lebih ditingkatkan lagi ya. Baru pertama kali ini kami mendapat perhatian seperti ini,” kata salah satu pengendara, Nurul Zulaida.

Dengan cara ini yakni Razia Kopi Keselamatan, pihak Satlantas Polres Probolinggo menyampaikan sejumlah imbauan. Terutama soal ketertiban berlalu lintas. Serta hal-hal yang mendukung keselamatan selama berkendara. Berharap, dengan kegiatan ini angka kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Probolinggo-Banyuwangi dapat ditekan seminim mungkin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.