Peristiwa Daerah

BNNP Jatim Dorong Setiap Kabupaten Kota Memiliki BNNK

Senin, 13 Mei 2019 - 16:52 | 53.52k
Kepala BNNP Jatim baru, Brigjen pol Bambang Priyambadha, saat ditemui TIMES Indonesia di ruang kerjanya, Senin (13/5/2019). (FOTO: TIMES Indonesia)
Kepala BNNP Jatim baru, Brigjen pol Bambang Priyambadha, saat ditemui TIMES Indonesia di ruang kerjanya, Senin (13/5/2019). (FOTO: TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jawa Timur akan membuat rayon khusus dalam penanganan pengedaran Narkotika. Hal itu karena di wilayah Jatim ada sejumlah titik Kabupaten/Kota yang menjadi sasaran peredaran narkoba. Karenanya, BNNP Jatim mendorong setiap kabupaten/kota memiliki BNNK

"Perlu dibentuk rayon khusus, supaya pencegahan dan penindakan terhadap Narkoba lebih optimal. Hal itu juga bertujuan agar peredaran narkoba tak menyebar luas dan merusak generasi penerus bangsa," kata, Kepala BNNP Jatim baru, Brigjen pol Bambang Priyambadha, saat ditemui TIMES Indonesia di ruang kerjanya, Senin (13/5/2019).

Advertisement

Bambang-Priyambadha-2.jpg

Mantan Kepala BNNP Sulawesi Tenggara ini mengungkapkan jika pembentukan rayon khusus penanganan kasus narkoba tersebut dikarena tak seluruh Kabupaten maupun Kota di Jatim memiliki BBN. Dari 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, baru 17 daerah yang memiliki BNN Kabupaten atau Kota.

"Dari data BNN, Jawa Timur ini merupakan pasar menjanjikan yang dituju para pengedar narkoba. Maka dari itu sangat perlu memang di setiap Kabupaten dan Kota memiliki BNN. Karena belum semua daerah ada BNNK nya, maka program rayon khusus ini saya rasa dapat mengantisipasi dan mencegah peredaran barang tersebut di wilayah Jatim," tegasnya.

Bambang menambahkan jika di Kabupaten Gresik, Kantor BBNK Gresik hingga saat ini masih mengontrak, sebab tidak ada fasilitas bangunan yang disediakan Pemkab Gresik.

"BNNK itu ada, jika Pemerintah Kabupaten atau Kota yang mintanya. Data yang saya dapat, Kantor BNN K Gresik hingga saat ini masih mengontrak. Seharusnya memang ada fasilitas dari Pemerintah Gresik, sebab mereka yang meminta BNN ada di Kabupaten Gresik," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Sidoarjo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES