
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ustadz Muhammad Nur Maulana atau yang lebih dikenal dengan Ustadz Maulana mengisi tauziah halal bihalal civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Senin (10/6/2019).
Dalam ceramahnya kali ini, ustadz yang dikenal dengan slogannya ‘Jamaah oh Jamaah' tersebut mengupas pentingnya rasa syukur dibalut gaya ceramah yang santai, menyenangkan dibumbui guyonan segar dan sarat hikmah.
Advertisement
“Orang yang tidak bersyukur antara lain sibuk mencari apa yang belum dia dapat, sibuk mencari apa yang telah didapat orang dan tidak mengakui apa yang didapat adalah dari Allah SWT,” tuturnya.
Selain itu, Ustadz Muhammad Nur Maulana yang baru saja ditinggalkan sang istri menghadap Illahi, juga mengutarakan manfaat mewakafkan diri dan harta di jalan Allah. Ia turut mengajak semua jajaran rektorat dan hadirin menyumbangkan sedikit hartanya untuk membantu pembangunan layanan pendidikan dan kesehatan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya( Yarsis) di Kawasan Suramadu. Dana yang terkumpul saat itu juga mencapai Rp 100 juta lebih.
“Amal terdiri dari ucapan pikiran perbuatan dan semangat, dan di atas harta ada rejeki yang tak terhitung jumlahnya,” imbuhnya di depan ratusan hadirin.
Kebanggaan ustadz bertambah saat ia mengagumi auditorium Unusa yang megah.
“Saya senang datang ke sini. Luar biasa. Bangga Nahdlatul Ulama (NU) punya seperti ini. Patut dicontoh. Apalagi auditoriumnya di lantai sembilan, sungguh megah,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie, MEng menyampaikan jika Yarsis menyediakan lahan dua hektar yang nantinya akan dikembangkan dengan mengundang masyarakat dalam bentuk dana wakaf.
“Yang bergabung bisa mewakafkan dengan Rp 800 ribu per meter persegi. Kita ajak semua untuk berwakaf,” ujar Rektor Unusa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Surabaya |