Waduk Siman, Tempat Liburan Alternatif di Hulu Sungai Serinjing, Kediri

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Sungai Serinjing mengular hingga sejauh 35 kilometer melewati 6 kecamatan di kabupaten Kediri. Bermuara di sungai Brantas yang ada di Desa Minggiran Kecamatan Papar dan berhulu di Waduk Siman, Desa Siman, Kecamatan Kepung, kabupaten Kediri.
Menurut sejarah, dulu hulu Sungai Serinjing ini dibuat oleh Bagawanta Bhari yang sekarang berada di daerah Waduk Siman.
Advertisement
Dari prasasti yang ditemukan di daerah Siman, pada era Mataram Kuno sekitar abad ke 9, Bhagawanta Bhari membendung aliran Sungai Konto untuk kepentingan irigasi di lembah utara Gunung Kelud.
Berkat jasanya, maka dianugerahkanlah Prasasti Harinjing pada 25 maret 804 masehi yang sekarang diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Kediri.
Menurut Sumarno warga Desa Siman, waduk Siman berfungsi sebagai irigasi pertanian di Kecamatan Kepung dan sekitarnya. Selain berfungsi untuk irigasi, waduk ini juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata alternatif oleh masyarakat setempat.
"Banyak yang ke sini untuk rekreasi bersama keluarga, apalagi musim liburan seperti ini, muda mudi banyak yang datang sekedar menghabiskan waktu sambil menikmati pemandangan waduk dan perbukitan," kata sumarno.
Ia juga menjelaskan Waduk Siman yang memiliki luas 50,000 m² ini juga sering digunakan untuk upacara Melasti oleh masyarakat Hindu Kediri Raya. "Kalo pas ada upacara keagamaan di sini pasti ramai. bahkan orang dari luar Kediri juga datang ke sini," imbuhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Kediri |