10 Desa Tergenang Banjir di Banggai Sulteng, Seorang Warga Meninggal
TIMESINDONESIA, BANGGAI – Banjir melanda wilayah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng). Sebanyak 10 desa di 3 kecamatan tergenang banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak Senin (15/7/2019) lalu.
Berdasarkan keterangan dari BPBD Sulteng, 10 desa yang tergenang banjir terdapat di Kecamatan Moilong (5 desa), Toili (4 desa), dan Toili Barat (1 desa). Banjir juga berdampak terhadap 1450 kepala keluarga yang harus mengungsi.
Banjir juga mengakibatkan satu jembatan rusak ringan dan satu jembatan rusak berat sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.
"Kondisi pada Kamis (18/7/2019) pukul 11.54 WITA hujan sudah mulai reda namun air masih menggenangi beberapa perumahan dan akses jalan belum dapat dilalui, tidak ada korban jiwa dan kerusakan rumah," demikian keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (19/7/2019).
Dilaporkan pula, kerugian material akibat banjir tersebut diperkirakan sebesar Rp 400 juta.
Dikutip dari keterangan BPBD Sulteng, banjir sudah surut dan aktivitas sudah normal kembali. Dilaporkan, terdapat seorang warga yang tewas akibat terbawa derasnya arus air di area banjir tersebut. Korban diketahui bernama Wagini, 29 tahun, warga Desa Bumiharjo, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulteng. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |