Tegaskan Branding Kota Pendekar, Pemkot Madiun Gelar Festival Seni Pencak Silat

TIMESINDONESIA, MADIUN – Untuk menegaskan branding Kota Madiun sebagai Kota Pendekar, Pemkot Madiun menggelar Festival Seni Pencak Silat Nusantara II di Alun-Alun Kota Madiun, Kamis (25/7/2019).
Menjadikan Madiun sebagai Kota Pendekar bukan tanpa alasan. Selain untuk menjaga kearifan lokal, 14 padepokan pencak silat yang ada di Madiun dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang akan singgah di Kota Madiun.
Advertisement
Wali Kota Madiun Maidi, saat menandatangani buku pedoman pencak silat di pembukaan festival seni pencak silat nusantara II, (FOTO: Pamula Yohar C/TIMESIndonesia)
"Madiun adalah kota pendekar. Dari 14 padepokan yang ada di Kota Madiun, kita akan mencoba untuk menjadikan wisata nasional bahkan internasional," ujar Maidi.
Dalam acara pembukaan festival tersebut, Wali Kota Madiun Maidi bersama perwakilan perguruan pencak silat di Kota Madiun melakukan penandatanganan buku pedoman pencak silat.
Dengan dijadikannya sebagai kota pendekar Maidi turut berharap Kota Madiun dapat menjadi semakin tenang, aman, nyaman, serta setiap kegiatan dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Madiun.
Festival yang dihadiri para pendekar dari mancanegara ini, akan digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Kota Madiun pada tanggal 26 Juli dan 27 Juli. Para peserta Festival Seni Pencak Silat Nusantara II ini akan merebutkan 38 trofi dan 1 juara umum.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Madiun |