Peristiwa Daerah

Tongkat Komando Resimen Armed 1/PY/ dan Brigif Para Raider 18/SEY Berpindah Tangan

Sabtu, 03 Agustus 2019 - 12:47 | 329.02k
Panglima Divisi 2/Kostrad saat salam komando bersama Komandan Brigif 18/SEY dan Danmenarmed 1 /PY dalam giat sartijab  di Lapangan Sapta Marga Divisi 2/Kostrad.(FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Panglima Divisi 2/Kostrad saat salam komando bersama Komandan Brigif 18/SEY dan Danmenarmed 1 /PY dalam giat sartijab  di Lapangan Sapta Marga Divisi 2/Kostrad.(FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Jabatan dua kesatuan di bawah Divisi Infanteri 2 Kostrad, yakni Resimen Armed 1/PY/ Jabung, Kabupaten Malang dan Brigif Para Raider 18/SEY, Rampal, Kita Malang, resmi berpindah tangan.

Danbrigif Para Raider 18 / SEY / 2 Kostrad yang sebelumnya dijabat Kolonel Inf Bangkit Rahmat Tri Widodo, M.Si (Han) berpindah kepada Letkol Inf Roynald Sumendap.

Advertisement

Sedangkan Danmenarmed 1 /PY/ 2 Kostrad yang sebelumnya dijabat Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto, SSos, berpindah kepada Letkol Arm Didik Harmono.

Panglima-Divisi-2-Kostrad-a.jpg

Proses Sertijab yang dipimpin Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, SAP, MSi, MTr (Han), sudah dilakukan, Sabtu (3/8/2019) di Lapangan Sapta Marga.

Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, SAP, MSi, MTr (Han), berharap kepada pejabat baru supaya semakin dekat dengan masyarakat.

Panglima-Divisi-2-Kostrad-b.jpg

"Saya perintahkan kepada para pejabat baru supaya lebih dekat lagi dengan masyarakat," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, para pejabat baru menjalani Sertijab tersebut, supaya juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memerangi penyebaran berita hoaks.

"Tujuan pejabat baru lebih dekat dengan masyarakat, supaya dapat memberikan pencerahan agar tidak terjerat dengan berita hoaks yang bertujuan untuk memecah belah bangsa ini," tegasnya.

Hal ini kata dia, sesuai dengan instruksi dari Panglima TNI untuk memerangi berita hoaks. "Ketika mendapat berita, terlebih dahulu harus dicari kebenarannya," ungkapnya.

Pencak-SIlat.jpg

"Selain itu, para pejabat baru juga harus memberi wawasan kepada masyarakat, untuk tidak percaya berita hoaks. Lebih percayalah kepada media yang jelas organisasinya dan ada payung hukumnya," sambung Jendral TNI Bintang dua ini.

Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad ini berpesan kepada Komandan Resimen Armed 1/PY/ dan Komandan Brigif Para Raider 18/SEY yang baru untuk terus berinovasi dan meningkat kinerja di kesatuannya masing-masing.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES