Peristiwa Daerah

Prodia Nutrigenomics, Guidence Gaya Hidup Sehat untuk Masing-masing Individu

Sabtu, 10 Agustus 2019 - 15:54 | 205.51k
Dari kiri ke kanan: MC, Ritawaty sebagai Caretaker Branch Manajer Prodia Malang, dr. Ongko Susetia T., SpGK, Nur Ainsyah Oktavia, S.Si, MM. (Foto: Hafizah Widya/TIMES Indonesia)
Dari kiri ke kanan: MC, Ritawaty sebagai Caretaker Branch Manajer Prodia Malang, dr. Ongko Susetia T., SpGK, Nur Ainsyah Oktavia, S.Si, MM. (Foto: Hafizah Widya/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Memperkenalkan Prodia Nutrigenomic, Prodia mengadakan seminar nasional bertajuk "Get Nutrified? Ask Your DNA!", di 22 kota di Indonesia.

Dalam seminar yang digelar di Hotel Santika, Malang, Jawa Timur, dr. Ongko Susetia T., SpGK, yang menjadi pembicara, mengungkapkan bahwa makanan sehat pun bisa menyebabkan sensivitas. Jenis makanan tertentu akan memiliki risiko yang berbeda untuk setiap orang terhadap penyakit tertentu.

Advertisement

Misalnya, makanan cepat saji bisa mengaktifkan potensi kanker, sedangkan gula yang tinggi mempunyai resiko terjadinya peradangan.

Prodia-Nutrigenomics-a.jpg

"Berbeda dengan orang yang sukanya makan buah, sayur, dan minum air putih," jelas dr. Ongko.

Sementara itu, Product Specialist Prodia Nur Ainsyah Oktavia, S.Si, MM, mengungkapkan pentingnya terlebih dahulu mengetahui kebutuhan tubuh agar dapat memilih dengan tepat makanan atau jenis kegiatan fisik yang sesuai. Hal tersebut bisa dilihat melalui pemeriksaan Prodia Genomics.

Prodia Nutrigemonic adalah serangkaian tes atau pemeriksaan genomic dengan cara mengambil darah untuk dilihat reaksinya pada makanan. Tes yang dilakukan sekali seumur hidup itu melihat kebutuhan nutrisi melalui gen

"Prodia Nutrigenomic cukup dilakukan satu kali seumur hidup untuk dapat mengetahui efek dari nutrisi terhadap gen, serta interasaksi antara gen dan nutrisi yang barkaitan dengan kesehatan," jelasnya. Hal itu dapat digunakan sebagai baseline dan guidence untuk melakukan gaya hidup yang sesuai.

Sementara itu, Reskia Dwi Lestari, Marketing Communications Manager Prodia, mengungkapkan seminar ini diharapkan mampu mendukung masyarakat menjalani gaya hidup sehat dengan baik dan benar sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.

"Banyak yang melakukan diet mayo, diet keto, melakukan yoga dan lain - lain namun justru belum tahu apakah pilihan makanan dan kegiatan fisik sudah tepat dari tubuh mereka atau belum," jelas Reskia. Selain tidak efektif, bisa jadi usaha kesehatan tersebut malah menimbulkan penyakit. Untuk itulah, Prodia menggagas program Prodia Nutrigenomic yang merupakan pemeriksaan genomic untuk mengetahui kebutuhan nutrisi dan jenis olahraga yang tepat bagi tubuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES